Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Hari Pertama Penerapan Sistem Ganjil Genap di Jakarta Barat

Kompas.com - 10/09/2019, 09:46 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pertama penerapan tilang pada sistem ganjil genap di Jakarta Barat sedikit berbeda dengan wilayah lainnya.

Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 Tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap, penerapan tersebut dilakukan di 25 ruas jalan DKI Jakarta, termasuk wilayah Jakarta Barat.

Berikut fakta-fakta penerapan ganjil genap ruas jalan baru, yakni di traffic light Tomang Jakarta Barat pada Senin (9/9/2019).

1. Banyak pengendara belum tahu Tomang masuk wilayah ganjil genap

Salah satu pengendara yang terjaring adalah Imelda (38), dirinya ditilang di traffic light Tomang dari arah Grogol. Imelda melanggar karena ia tidak tahu bahwa Jalan Tomang Raya telah masuk kawasan ganjil genap.

Dirinya juga tidak tahu kalau kemarin sudah bukan masa sosialisasi ganjil genap.

"Saya tahu, memang ada perluasan ganjil-genap, tapi enggak tahu kalau hari ini mulai diberlakukan ke arah sini (Tomang), takut anak saya telat sampai sekolah di kawasan Daan Mogot," jelasnya di lokasi.

Baca juga: Puluhan Pelanggar Lalin di Tomang Mengaku Tidak Tahu Perluasan Ganjil Genap Resmi Berlaku

Begitu juga Fabian (27), dirinya mengira ruas jalan yang terkena ganjil genap masih sebatas jalan yang mengarah ke Semanggi.

"Saya biasa lewat sini (Tomang) enggak kena, saya tidak kalau di sini ada ganjil genap. Saya tahunya arah Semanggi," ucap dia di lokasi yang sama.

2. Jumlah pelanggar pagi hari lebih banyak ketimbang sore

Perluasan kebijakan ganjil genap di wilayah Jakarta Barat menilang sedikitnya sebanyak 153 pelanggaran dari kendaraan pribadi ataupun mobil boks.

"Jadi untuk hasil penindakan hari ini, ada 153 itu khusus di lalu lintas Jakarta Barat. Barang bukti yang kami sita ada SIM 122, STNK-nya ada 31," jelas Kasatlantas Polres Jakbar Kompol Hari Admoko.

Baca juga: Kasatlantas Polres Jakbar: Kendaraan Mengarah ke Tomang Berpotensi Langgar Ganjil Genap

Jumlah itu menurun pada sore menjelang malam, di mana hanya 115 pengendara yang terkena tilang.

"Hasil penindakan ganjil genap, Wilayah Jakarta Barat, pada Senin 9 September 2019 pukul 16.00 WIB sampai 21.00 WIB sebanyak 115 pengendara. Mereka terbagi di traffic light (TL) Tomang 28 pengendara, TL Slipi 6 pengendara, dan Tamansari 81 pengendara," tambah Hari

Mereka yang terjaring berada di beberapa ruas jalan, di antaranya Jalan Pintu Besar Selatan, Jalan Gajah Mada-Hayam Muruk, Jalan Tomang Raya, Jalan Letjend S Parman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com