Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas dari Bayang-bayang Airin, Aldrin Ramadian Ingin Mandiri Kejar Kursi Nomor Satu di Tangsel

Kompas.com - 13/09/2019, 09:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Nama Aldrin Ramadian mungkin masih terasa asing di telinga. Namun, sosoknya terus diperbincangkan di tengah hiruk pikuk kontestasi politik di Kota Tangerang Selatan.

Bukan karena sebagai ketua Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan seorang dosen namanya menjadi pembahasan publik, melainkan sebagai adik kandung Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Meski sebetulnya punya kesempatan melambungkan namanya, tetapi Aldrin tak ingin ada bayang-bayang sang kakak.

Aldrin tak ingin disangkut pautkan dengan kiprah kakaknya yang menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan dua periode.


Bulatkan tekad maju Pilkada Tangsel

Langkah Aldrin untuk menjadi orang nomor satu di Tangerang Selatan bukan hanya embusan angin belaka.

Melalui juru bicaranya, Sony Majid, Aldrin disebut sudah membulatkan tekad mengikuti pendaftaran sebagai calon wali kota pada pesta demokrasi tahun depan.

"Sejauh ini sudah bulat untuk maju. Sudah melalui proses pertimbangan yang cukup matang," kata Sony, Kamis (12/9/2019).

Keseriusan Aldrin untuk mengikuti pesta demokrasi lima tahunan dibuktikan melalui jalinan komunikasi yang dilakukan.

Baca juga: Ambil Formulir di PDI-P, Adik Airin Ramaikan Bursa Calon Pilkada Tangsel

Aldrin dikabarkan sudah silaturahmi kepada banyak tokoh masyarakat dan pemuda di Tangerang Selatan.

"Sejauh ini apa yang dilakukan aldrin silaturahmi dengan banyak tokoh, masyarakat, tokoh pemuda, ini kan kalau dalam kontestasi politik kan memang harus membuka ruang komunikasi politik," kata Sony.

Aldrin juga sudah membentuk tim. Karena itu, keputusan untuk maju menjadi bakal calon wali kota Tangerang Selatan merupakan hasil rembukan tim.

"Jadi setiap keputusan mendaftar ke partai tertentu, pasti Kang Aldrin rembukan dulu sama timnya. Kalau memang dianggap tidak perlu ya tidak," sambungnya.

Ambil formulir pendaftaran dari PDI-P

Meski Airin berstatus sebagai Ketua Pimpinan Cabang (DPC) partai Golkar, tak membuat Aldrin mengikut jejak sang kakak. Aldrin justru mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com