Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penulis Ini Ikut Ambil Formulir Jadi Calon Wali Kota Tangsel Lewat PDI-P

Kompas.com - 16/09/2019, 06:57 WIB
Jessi Carina

Editor

TANGSEL, KOMPAS.com - Bursa pencalonan wali kota pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 semakin ramai dengan munculnya nama Fahd Pahdepie.

Penulis prosa ini masuk gelanggang politik Tangsel melalui penjaringan PDI Perjuangan. Kemarin, Fahd sudah mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC PDI-P Tangsel.

Dia menganggap dirinya sendiri sebagai perwakilan anak muda yang harus mengambil peran dalam membangun Tangerang Selatan.

"Ini menunjukkan keseriusan saya yang mewakili anak-anak muda di Tangsel ini ikut terlibat menjadi pemeran utama. Yang kedua, ini atau proses demokrasi yang sangat baik. PDI-P memberi contoh, bahwa demokrasi dibuka pintunya jendelanya jadi semua bisa masuk dan ke depannya bisa menghadirkan calon yang sesuai dengan keinginan masyarakat," ujar Fahd saat mengambil formulir penjaringan cawalkot di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Tangsel, di Serpong Utara, Minggu (15/9/2019).

Baca juga: Maju Jadi Calon Walkot Tangsel, Aktivis ICW Ade Irawan Siapkan Visi Misi

Pria yang bekerja sebagai staff ahli di Kantor Staff Presiden itu mengaku orang asli Tangsel dan memiliki kegelisahan atas pemerintahan selama ini.

Ia merasa terpanggil untuk masuk ke dalam sistem dan membereskan masalah di Tangsel.

"Saya memang orang Tangsel, saya tinggal di sini sejak kota ini berdiri, jadi memang saya merasakan dan melihat sendiri apa yang terjadi di kota ini, ada banyak hal yang mesti kita kerjakan," ujarnya.

Utamanya, Fahd ingin memberdayakan kaum pemuda di Tangsel jika dirinya terpilih jadi wali kota.

"Tangsel ini anak mudanya lebih dari 65 persen, kelompok usia produktifnya ada lebih dari 78 persen, jadi memang representasi anak muda harus benar-benar muncul," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Penulis Fahd Pahdepie Ikut Penjaringan Cawalkot Tangsel dari PDI Perjuangan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com