Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur di Belakang Trotoar di Kalimalang Bakal Dibuat Taman

Kompas.com - 18/09/2019, 23:36 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar yang berada di tengah Jalan Raya Kalimalang tidak akan dibongkar. Jalur di belakang trotoar tersebut akan dibangun taman.

Hal itu berdasarkan rapat yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pengembang Tol Becakayu PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM), Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Pertemuan dilakukan pada Rabu (18/9/2019) pagi, di Kantor Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Jalan Taman Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca juga: Wali Kota Jakarta Timur Sebut Trotoar di Median Jalan Kalimalang Perlu Dikaji

Kasie Lalu Lintas Sudinhub Jaktim, Andreas Eman menyatakan, berdasarkan hasil pertemuan, PT KKDM akan membangun taman di ruang kosong tepat di belakang trotoar di median Jalan Kalimalang.

"Jadi dari pihak Tol Becakayu akan melaksanakan penataan trotoar dan taman di Kalimalang itu. Tengahnya kan trotoar, belakangnya jalan, ya jalan itu," ucap Eman saat dikonfirmasi, Rabu, seperti dikutip Warta Kota.

Baca juga: Pembongkaran Trotoar di Tengah Jalan Raya Kalimalang, Tak Semudah yang Dibayangkan...

Eman menjelaskan, berdasarkan Detail Engineering Design (DED), ruang kosong di belakang trotoar sejak awal memang bukan untuk jalan umum.

"Karena existingnya memang bukan untuk jalan. Hanya karena dia ada ruang kosong, jadi seperti jalan," ucapnya.

"Rencana awal memang akan dibangun taman. Belakangnya trotoar akan jadi taman. Itu hasil rapat tadi pagi dengan Bina Barga dan pihak Tol Becakayu," tambah dia.

Lantaran kondisi trotoar di sepanjang jalan tersebut tidak sama, baik konsep maupun luasannya, maka akan didiskusikan kembali antara pihak PT KKDM dan Dinas Bina Marga.

Eman memastikan, tak akan ada pelebaran jalan setelah dibangun taman-taman dipinggir jalan yang tergolong sebagai jalan nasional tersebut.

"Ruas jalannya difungsikan sesuai fungsi awal saja, selebar 8,5 meter. Nah jadi belakangnya itu buat taman. Trotoarnya malahan mungkin akan diperbaiki, tidak dibongkar," kata Eman. (Rangga Baskoro)

 


Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Tak Jadi Dibongkar, Ruang Kosong di Belakang Trotoar Jalan Kalimalang Bakal Dibangun Taman."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com