Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Dinas LH DKI Wajib Naik Sepeda atau Angkot ke Kantor Setiap Jumat

Kompas.com - 04/10/2019, 14:29 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh pegawai Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta diwajibkan menggunakan angkutan umum, sepeda atau kendaraan ramah lingkungan lainnya menuju kantor setiap hari Jumat.

Hal ini tertuang dalam Instruksi Kepala Dinas LH DKI Jakarta Nomor 126 Tahun 2019 tentang Penggunaan Angkutan Umum, Sepeda atau Kendaraan Ramah Lingkungan Bagi Seluruh Pegawai Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.

Kelapa Dinas LH DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, kebijakan ini merupakan langkah konkret pihaknya dalam memberikan contoh dan mengajak masyarakat menggunakan angkutan umum, bersepeda atau menggunakan kendaraan ramah lingkungan lainnya.

"Langkah konkret memperbaiki kualitas udara ibu kota mesti dilakukan oleh semua pihak, tak terkecuali di lingkungan pemerintah," ucapnya, Jumat (4/10/2019), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: PNS Ini Ubah Ruangan Kerjanya di Kelurahan Rawa Bunga Jadi Serba Pink

Selain itu, kebijakan ini juga dikeluarkan untuk mendukung Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66/2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.

Dijelaskan Andono, kebijakan ini ditetapkan pada 23 September 2019 lalu dan mulai berlaku pada Jumat (27/9/2019) lalu.

"Sudah berlaku sejak Jumat minggu lalu," ujarnya saat dikonfirmasi.

Baca juga: Dishub DKI: Jalur Sepeda Banyak Diokupasi Ojek Online dan Parkir Mobil

Kebijakan ini berlaku bagi seluruh pegawai Dinas LH DKI Jakarta, baik itu Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).

"Kami ingin memberikan contoh kepada masyarakat agar mereka bisa melihat Pemprov bukan hanya bisa memerintah, tapi juga melaksanakan," kata Andono. (Dionisius Arya Bima Suci)

 


Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Wajibkan Pegawainya Bersepeda atau Naik Angkot Setiap Hari Jumat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com