Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Kebakaran Tamansari Butuh Peralatan Sekolah

Kompas.com - 08/10/2019, 15:47 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bantuan terus berdatangan untuk korban kebakaran di Jalan Kebon Jeruk, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.

Sekretaris Kelurahan Maphar, Aswin mengungkapkan bantuan sudah mulai berdatangan pada Minggu hingga Selasa ini.

"Di sini posko untuk ibu-ibu dan anak-anak memang ada di RPTRA Matahari, bantuan terus datang baik logistik yakni makan dan minum serta obat-obatan. Dari mana-mana bantuannya," ujar Aswin saat di temui di RPTRA Matahari, Jl. Kp. Jawa No 18 B, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (8/10/2019).

Meski bantuan terus berdatangan, Aswin mengatakan masih ada beberapa hal yang kurang. Salah satunya adalah kebutuhan sekolah anak-anak.

Banyak anak-anak yang tidak bisa sekolah karena tas, seragam, dan peralatan sekolah hangus terbakar.

Baca juga: Permukiman Terbakar di Tamansari, 24 Unit Damkar Diterjunkan

"Masih kurang material berupa papan sama seragam sekolah dan peralatan buat anak-anak," tambah Aswin.

Aswin pun berharap pemerintah maupun pihak swasta dapat mengulurkan tangan dengan memberikan bantuan.

Sejauh ini, pemerintah sudah mulai membersihkan puing-puing sisa kebakaran di sekitar RT 004/RW007 Kelurahan Maphar.

Karung-karung berisi sisa barang yang terbakar juga sudah terisi penuh dan siap diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Baca juga: Polisi Tangkap 10 Pencuri Kabel Primer Milik Telkom di Tamansari

Sementara itu, untuk posko bantuan bagi para pengungsi sudah didirikan di tiga lokasi yaitu di RPTRA Matahari, Pos RW 07, dan di Jalan Rata.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kebon Jeruk 13 RT 001, 002, 003 dan 004/07 Kel. Mapar dan RT. 012/05 Kel. Tamansari.

Dugaan sementara penyebab kebakaran karena ada anak kecil bermain korek api dan mengenai kasur. Sebanyak 134 Kepala Keluarga dan 536 jiwa terdampak kebakaran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com