JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubag Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Supandi mengatakan, Stasiun Gambir di Jakarta Pusat nantinya hanya digunakan untuk kereta rel listrik (KRL) dan kereta-kereta khusus.
Rencana itu akan berjalan setelah kereta api (KA) jarak jauh dari Stasiun Gambir dipindahkan ke Stasiun Manggarai pada akhir 2021.
"Gambir berfungsi untuk pelayanan KRL juga KA khusus tapi di Stasiun Senen tetap ada pelayanan KA jarak jauh untuk yang ekonomi," kata Supandi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/10/2019).
KA khusus yang akan beroperasi di Stasiun Gambir di antaranya KA Wisata, KA Kepresidenan, serta KA untuk pejabat.
Baca juga: Stasiun Gambir Tak Layani Kereta Api Jarak Jauh Akhir 2021
"Karena cuma 4 jalur enggak mungkin itu dibangun integrasi pertemuan dari KRL Bogor-Bekasi. Sekarang kan Manggarai sudah sebagai stasiun transit jadi tinggal pengembangan DDT (double double track)," ujar dia.
Supandi mengungkapkan, sebenarnya konsep untuk menjadikan Stasiun Manggarai sebagai pusat beroperasinya berbagai kereta sudah dirancang sejak 1980-an. Rancangan itu telah melalui berbagai studi hingga akhirnya bisa diwujudkan pembangunannya pada 2021.
"Ini sebenarnya konsep lama. Jadi sejak tahun 80-an sudah ada konsep ini, Manggarai ke depan sebagai stasiun sentral. Studi-studi sudah dilakukan jadi sekarang memang proses pembangunan. Ke depan sudah siap harus direncanakan di Gambir pindah ke Manggarai," kata dia.
Supandi mengatakan, perpindahan itu menunggu proyek revitalisasi Stasiun Manggarai selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.