Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Berharap 45 Kamera ETLE Dipasang Akhir 2019

Kompas.com - 10/10/2019, 17:11 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo berharap, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bisa memasang 45 kamera untuk menerapkan sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) pada akhir 2019.

Sebab, tilang elektronik membuat masyarakat lebih tertib berkendara.

"Kita harapkan akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan itu sudah terpasang," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (10/10/2019).

Baca juga: Pemprov DKI Anggarkan Rp 38,5 M Bantu Kepolisian Pasang 45 Kamera ETLE

Syafrin menuturkan, selama ini, pengendara hanya tertib berlalu lintas saat ada polisi yang berjaga. Namun, para pengendara kembali melanggar aturan saat tidak ada polisi.

"Begitu petugasnya enggak ada, bandelnya langsung nomor satu," kata dia.

Syafrin berujar, hibah Rp 38,5 miliar kepada Polda Metro Jaya kemungkinan akan cair pada pekan depan.

Setelah hibah itu cair, polisi diharapkan segera memproses pembelian kamera ETLE.

"Kita harapkan paling lambat hari Senin sudah dicairkan ke Polda," ucap Syafrin.

Baca juga: Ribuan STNK Diblokir karena Tak Bayar Denda Tilang ETLE

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan hibah Rp 38,5 miliar kepada Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk membeli dan memasang 45 kamera ETLE.

Saat ini, ada 12 kamera ETLE yang sudah dipasang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin.

Dengan tambahan 45 kamera itu, total kamera ETLE menjadi 57 kamera.

Baca juga: Kamera ETLE Dipasang di 10 Titik di Tol, Fiturnya Lebih Lengkap

Adapun lokasi pemasangan 45 kamera ETLE tersebut, yakni:

1. Sebanyak 18 titik dari kawasan Kota Tua hingga Blok M

2. Sebanyak 8 titik dari kawasan Grogol hingga Pancoran

3. Sebanyak 8 titik dari kawasan Halim Perdana Kusuma hingga Cempaka Putih

4. Sebanyak 11 titik dari Jalan HR Rasuna Said hingga Jalam Prof Dr Satrio

Anggaran itu sudah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com