JAKARTA, KOMPAS.com - Pada hari pertama Operasi Zebra Jaya 2019 dilangsungkan, pelanggar aturan lalu lintas di Tomang, Jakarta Barat, masih didominasi oleh pengendara motor yang tak menggunakan helm.
Hal itu disampaikan oleh petugas Polantas Jakbar AKP I Wayan Sudana saat ditemui di traffic light Tomang, Jakarta Barat, Rabu (23/10/2019).
"Ya kami sesuai dengan sasaran dulu, yang tidak pakai helm juga banyak tadi kena," ucapnya.
"Yang kasat mata itu kan persoalan helm ya, ini harus dipatuhi. Masih ada satu, dua yang belum pakai helm standar," tambah Wayan.
Bukan hanya tidak memakai helm, beberapa pengendara yang terjaring razia juga tidak bisa menunjukkan SIM dan STNK.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Imbau Petugas Utamakan Sikap Persuasif dalam Operasi Zebra Jaya
Lebih spesifik lagi, bukan hanya helm dan surat-surat kelengkapan saja yang dilihat polisi. Namun, aksesori model knalpot dan lampu utama juga tidak luput dari sasaran polisi.
Wayan menilai, rata-rata pengendara yang melintas sudah menyalakan lampu utama dan menggunakan knalpot standar.
"Sepanjang siang ini sih kalau soal lampu utama sudah menyala semua sih motor yang lewat sini," ucap Wayan.
Sayangnya Wayan belum bisa memberitahu jumlah pelanggar pada hari pertama penerapan Operasi Zebra Jaya 2019.
Sebagai informasi, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Zebra Jaya selama dua minggu, mulai 23 Oktober hingga 5 November.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan, Operasi Zebra Jaya bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan para pengendara kendaraan bermotor dalam berlalu lintas.
"Kami libatkan 2.380 personel gabungan selama Operasi Zebra Jaya," kata Nasir saat dikonfirmasi, Senin (21/10/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.