Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengangkutan Sampah Kali di Bekasi Selalu Terhambat Koordinasi Antara Instansi

Kompas.com - 30/10/2019, 18:32 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi, Dody Agus Supriyanto, menegaskan bahwa pengangkutan sampah di Kali Jambe, Desa Satriajaya, Tambun Utara, memerlukan alat berat.

Menurut dia, selain lebih efektif, pengerahan alat berat juga berperan mengurangi risiko kecelakaan pada anggotanya.

"Kalau orang saya kan enggak mungkin, entar terperosok, tanggung jawab juga," ujar Dody melalui telepon, Rabu (30/10/2019) siang.

Baca juga: Dinas LH Bekasi Klaim Siap Angkut Sampah Kali Jambe di Tambun Utara

"Intinya, saya harus pakai alat berat. Jangan ngorbanin anak buah saya," imbuhnya.

Ia kemudian memberi contoh kerugian yang dialami anak buahnya ketika terjun dalam operasi pengangkutan sampah di Kali Bahagia pada awal Agustus lalu dan Kali Jambe di Tambun Selatan pada awal September.

"Kayak yang di Kali Busa (Bahagia), ada (petugas kebersihan) yang kecebur satu setengah meter, HP-nya hilang. Di Kali jambe beberapa waktu yang lalu, empat orang kena paku padahal sudah pakai sepatu," ujar Dody.

Tumpukan sampah yang memenuhi aliran Kali Jambe di Desa Satriajaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (30/10/2019). Panjang tumpukan sampah sekitar 200 meter dan sudah menumpuk sejak hari Minggu lalu belum juga dibersihkan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Tumpukan sampah yang memenuhi aliran Kali Jambe di Desa Satriajaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (30/10/2019). Panjang tumpukan sampah sekitar 200 meter dan sudah menumpuk sejak hari Minggu lalu belum juga dibersihkan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Selalu menunggu Dinas PUPR

Dalam operasi pengangkutan sampah di Kali Bahagia dan Kali Jambe sebelumnya, prosesnya bertele-tele seperti saat menangani tutupan sampah di Kali Jambe saat ini.

Gerak pemerintah lamban karena saling tunggu dan saling lempar tanggung jawab antara Dinas LH dan Dinas PUPR Kabupaten Bekasi. Pengerahan alat berat selalu jadi problem.

Petugas kebersihan dibutuhkan untuk mengangkut sampah. Namun alat beratnya dimiliki oleh Dinas PUPR.

Saat ini, sudah tiga hari tutupan sampah memenuhi aliran Kali Jambe di Tambun Utara, dan akar masalah lambatnya respons pemerintah masih berkutat pada masalah yang sama.

Dody mengklaim, dirinya sudah coba menghubungi Dinas PUPR untuk berkoordinasi soal penggunaan alat berat.

Namun, Nur Chaidir selaku Kepala Bidang Pengendalian Sumber Daya Air (PSDA) Dinas PUPR tak menanggapi pesan singkatnya sejak dua hari lalu.

Kompas.com juga sempat meminta konfirmasi pada Chaidir, tetapi tidak berjawab.

"Jangankan warga, saya juga minta cepat. Kami lagi menunggu Dinas PUPR. Mobil kami sudah siap armadanya, tinggal menunggu kecepatan PUPR untuk menurunkan alat berat. Kan alat beratnya punya PUPR," ungkap dia.

"Kalau punya saya mah langsung cepat, enggak pakai A, B, C, D, E, langsung saya turunin," ujar Dody.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com