Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas PU Sempat Kesulitan Evakuasi Truk Molen yang Tercebur di Kali Pamulang

Kompas.com - 13/11/2019, 13:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil mengevakuasi seluruh komponen truk molen yang tercebur di kali Perumahan Pondok Benda Indah Jalan Bumi Raya, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (11/11/2019) kemarin.

Namun, petugas sempat kesulitan mengevakuasi truk bernomor polisi B 9382 UIA yang sudah tercebur selama dua pekan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air pada DPU Kota Tangsel Rosi Yuliandi mengatakan, sebelumnya evakuasi truk molen yang tercebur sudah dilakukan pada 1 November 2019 lalu, tetapi petugas hanya mampu mengevakuasi truknya saja lantaran semen yang ada di dalam gilingan molen sudah terlanjur mengeras.

Pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengevakuasi seluruh truk molen yang tercebur selama dua pekan di kali Perumahan Pondok Benda Indah Jalan Bumi Raya, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).Truk molen yang bernomor polisi B 9382 UIA berhasil dievakuasi pada, Senin (11/11/2019) malam. KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi Pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengevakuasi seluruh truk molen yang tercebur selama dua pekan di kali Perumahan Pondok Benda Indah Jalan Bumi Raya, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).Truk molen yang bernomor polisi B 9382 UIA berhasil dievakuasi pada, Senin (11/11/2019) malam.

Baca juga: Pengangkatan Truk Molen Selesai Setelah Dua Pekan Tercebur di Kali Pamulang

"Kalau truk langsung dievakuasi. Proses evakuasi yang butuh waktu itu molen atau tabung yang dibawa truk, karena membawa beton cair yang sudah mulai membeku," kata Rosi.

Lanjut Rosi, dalam proses pengangkatan pertama tersebut petugas hanya menggunakan alat berat berbobot 5 ton dan ternyata tak mampu mengangkat komponen gilingan molen yang tertingal.

Saat itu petugas memutuskan untuk melakukan pembobokan pada komponen gilingan molen guna menghancurkan semen yang telah mengeras di dalamnya.

"Petugas lumayan kesulitan pada saat pembobokan beton, karena memang beton yang sudah mengeras dengan ketebalan yang cukup tebal," ungkap Rosi.

Sebelumnya, truk molen yang akan mengerjakan proyek pelebaran kali di lokasi tersebut tercebur saat melewati jalan perumahan yang penuh tanah akibat galian proyek, pada Senin (28/10/2019) lalu.

Baca juga: Truk Molen Tercebur di Kali Pamulang, Warga Keluhkan Banjir sebagai Imbasnya

Peristiwa itu terjadi diduga karena jalan yang licin dan konstruksi tanah rapuh.

Padahal, salah satu warga setempat telah memberikan tanda melalui lambaian tangannya ke sang sopir untuk mengendalikan truk molen ke arah kanan.

Namun, saat itu sopir tersebut tidak menghiraukannya hingga truk molen tersebut tergelincir sampai ke dasar kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com