JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Internasional Stadium (JIS) dibangun layaknya stadion-stadion di Liga Inggris, di mana jarak penonton sangat dekat dengan lapangan pertandingan.
Akan tetapi, banyak pertanyaan yang menyebutkan bisakah konsep seperti ini diterapkan di Indonesia di mana angka kerusuhan suporter masih cukup tinggi?
Menjawab pertanyaan tersebut Project Manager JIS Arry Wibowo menyebutkan pihaknya telah menyiapkan langkah khusus untuk mengantisipasi masuknya penonton ke dalam lapangan pertandingan.
"Tribun yang paling bawah itu ada barikade atau barrier yang materialnya ada kita desain," kata Arry kepada Kompas.com di lokasi pembangunan stadion, Kamis (21/11/2019).
Barier itu didesain cukup lebar sehingga akan sulit dilompati penonton ataupun pemain dengan sekali lompatan.
Arry menjelaskan, barier itu nantinya cukup fleksibel sehingga bisa dilipat apabila tidak digunakan.
Baca juga: Kapasitas Jakarta International Stadium 82.000 Penonton
"Itu muter (kesekeliling lapangan) enggak masif kok. Cuma secara psikologi ya safety, jadi kalau mau lompat orang mikir-mikir jadi biar orang enggak langsung terjun ke lapangan," ucap Arry.
Adapun pihaknya sengaja mendesain tribun penonton sedekat mungkin di lapangan sesuai dengan semangat yang ingin disampaikan FIFA untuk menciptakan suasana antara pemain dan penonton.
Pembangunan stadion ini ditargetkan rampung antara bulan Agustus sampai Oktober tahun 2021.
Jakpro membangun stadion itu sesuai dengan standar FIFA.
Dengan demikian, jika suatu saat Indonesia ingin mengajukan diri sebagai tuan rumah piala dunia, JIS sudah siap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.