Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Ada Fasilitas Lari Setinggi 70 Meter di Atap Jakarta International Stadium

Kompas.com - 22/11/2019, 17:36 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada satu hal yang tidak biasa dalam desain Jakarta International Stadium (JIS), Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Hal itu ialah adanya sebuah lokasi lari di atas atap stadiun yang akan jadi markas Persija tersebut.

"Kami sediakan di roof top itu nanti path atau jalur yang memungkinkan orang bisa muter, menikmati view, mungkin ke Ancol atau kota Jakarta itu bisa di atap stadium," kata Project Manager JIS Arry Wibowo kepada Kompas.com di lokasi pembangunan, Kamis (21/11/2019)

Fasilitas lari tersebut berada di ketinggian 70 meter atau setara dengan gedung 20 lantai.

Nantinya fasilitas tersebut akan dibuat tembus pandang tapi tetap menunjang faktor keamanan.

Maket Jakarta Internasional Stadium di Taman BMW, Jakarta Utara, Kamis (14/3/2019).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Maket Jakarta Internasional Stadium di Taman BMW, Jakarta Utara, Kamis (14/3/2019).

"Tentu karena ini kawasan terbuka terpadu bisa dibuka setiap saat. Ini akan hidup sepanjang hari lengkap dengan retail dan lain-lain, jadi akan terbuka," ujar Arry.

Saat ini, Jakpro tengah melaksanakan pemasangan pancang untuk fondasi stadion.

Stadium dengan kapasitas 82.000 penonton ini ditargetkan selesai antara Agustus atau Oktober 2021.

Baca juga: Konsep Mirip Stadion Premiere League, Begini Cara JIS Antisipasi Penonton Terjun ke Lapangan

Arry menegaskan stadion ini sudah sesuai dengan standar FIFA jika apabila suatu saat Indonesia mengajukan diri jadi tuan rumah piala dunia, stadium ini siap digunakan

Arry menyebutkan, setelah diresmikan nanti, Stadion JIS akan jadi stadion termegah di Asia Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com