Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kali Reuni 212, Tiga Kali Absen: Ini Riwayat Pelarian Rizieq Shihab di Arab Saudi

Kompas.com - 03/12/2019, 17:56 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga kali Reuni 212 digelar dan tiga kali pula Rizieq Shihab absen. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu sudah 2 tahun 7 bulan berada di Arab Saudi setelah meninggalkan Indonesia pada 26 April 2017.

Kompas.com merangkum riwayat "pelarian" Rizieq di Arab Saudi. Pelarian Rizieq terjadi setelah merebaknya kasus chat mesum yang dituduhkan padanya dan seorang perempuan bernama Firza Husein, awal 2017 lalu.

Firza merupakan satu dari 11 orang yang ditangkap polisi pada edisi pertama 212, 2 Desember 2016 karena dituduh makar.

1. 28 Januari 2017

Konten-konten berupa video, foto, dan rekaman suara mesum dengan Firza yang dituduhkan pada Rizieq beredar.

Baca juga: Fadli Zon Heran, Chat Rizieq Shihab Dianggap Kasus Luar Biasa

Dua hari berselang, Rizieq dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Aliansi Mahasiswa Antipornografi. Dalam perjalanannya, Rizieq mengatakan bahwa kasus ini sarat rekayasa.

2. 25 April 2017

Rizieq mangkir dari agenda pemeriksaan Polda Metro Jaya. Ketua Bantuan Hukum FPI, Sugito Atmo Pawiro menyebut, Rizieq ada "urusan yang belum bisa ditinggal".

3. 26 April 2017

Rizieq terbang ke Arab Saudi menggunakan visa umrah. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menyebut polisi menjadwalkan ulang agenda pemeriksaan pada Rizieq menunggunya pulang dari Arab Saudi.

4. 5 Mei 2017

Kuasa hukum Rizieq, Kapitra Ampera mengklaim Rizieq sedang berada di Malaysia untuk merampungkan studi program doktoral.

Rizieq disebut jadi kandidat doktor pada jurusan Dakwah dan Manajemen Islam Universitas Islam Sains Malaysia.

5. 29 Mei 2017

Polda Metro Jaya menetapkan Rizieq sebagai tersangka kasus chat mesum, 12 hari usai penetapan Firza sebagai tersangka kasus yang sama. Rizieq dan kuasa hukum tak terima.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com