Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kali Reuni 212, Tiga Kali Absen: Ini Riwayat Pelarian Rizieq Shihab di Arab Saudi

Kompas.com - 03/12/2019, 17:56 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

6. 12 Juni 2017

Masa berlaku visa Rizieq di Arab Saudi habis. Meski demikian, Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo tak tahu kapan Rizieq pulang. Idrus sebelumnya mengklaim, kepulangan Rizieq bakal disambut 1 juta massa di bandara.

Baca juga: Rizieq Shihab Dapat Visa Khusus Kunjungan yang Berlaku Unlimited

Tetapi, pengacara Rizieq, Kapitra Ampera menyebut bahwa kliennya memperoleh visa khusus kunjungan di Arab Saudi yang tak punya tenggat kedaluwarsa. Visa ini pun disebut memungkinkannya leluasa keluar-masuk Arab Saudi.

Di sisi lain, permintaan Polda Metro Jaya pada Interpol untuk menerbitkan status red notice pada Rizieq ditolak National Central Bureau Interpol Indonesia.

7. 21 Juni 2017

Rizieq melalui pengacaranya menyurati Presiden RI Joko Widodo. Dalam surat itu, Rizieq minta agar Jokowi menyetop bergulirnya kasus chat mesum yang membelitnya.

8. 15 Agustus 2017

Rizieq batal menghadiri peringatan hari lahir FPI pada 17 Agustus 2017. Pengacaranya, Sugito Atmo gPawiro mengklaim kliennya sedang mempersiapkan ibadah haji. Rizieq disebut akan pulang akhir September 2017.

9. 18 Agustus 2017

Penyidik gabungan dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya memeriksa Rizieq di Arab Saudi sebagai saksi sekaligus tersangka.

10. 22 Agustus 2017

Rizieq surati Polda Metro Jaya lewat pengacaranya, memohon penghentian penyidikan atas kasus dugaan pornografinya dan Firza.

11. 3 Oktober 2017

Rizieq tak pulang ke Indonesia meskipun musim haji sudah selesai di Arab Saudi. Sugito Atmo Pawiro menyebut, kepulangan Rizieq ditunda lantaran suasana di Indonesia belum kondusif.

12. 17 Juni 2018

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com