JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Kota Kecamatan Senen, Sanusi menyebut, banyak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di bahu jalan Raya Senen bukan korban kebakaran Pasar Senen.
Menurut Sanusi, para PKL di bahu jalan kebanyakan pendatang baru.
“Ini memang pedagangnya kebanyakan dari luar, bukan korban kebakaran. Berdasarkan rapat ada 104 PKL Senen yang jadi korban kebakaran. Tapi saat didata lagi ada hampir dua kali lipat pedagang Senen, makanya ini banyakan dari luar,” ujar Sanusi di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).
Baca juga: Pemkot Jakpus Pastikan Pasar Baru Metro Atom Siap Ditempati PKL Senen
Camat Senen Ronny Japriko menambahkan, PKL yang jualan di bahu jalan Senen jumlahnya bertambah.
Banyak pedagang yang bukan korban kebakaran pada 2017.
Menurut Ronny, sebagian besar pedagang korban kebakaran sudah menempati gedung Pasar Senen Blok III dan di kawasan Pasar Baru.
“Semua pedagang ini memang tidak semua korban kebakaran, malah sebagian besar pedagang luar yang mencari kesempatan untuk jualan murah di pinggir jalan,” tambah Ronny.
Baca juga: Cegah PKL Senen Jualan di Bahu Jalan, Satpol PP Berjaga hingga Malam
Sementara itu, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Senen, Bosane juga mengatakan hal senada.
“Iya itu pedagang siluman yang datang dari berbagai daerah. Bukan warga asli Senen, bukan korban kebakaran,” tuturnya.
Adapun sejumlah PKL Senen memakai badan jalan hingga mengakibatkan arus lalu lintas mengarah Jalan Kramat menjadi padat dan macet.
Ada pula yang menggelar dagangannya di badan jalan.
Akhirnya saat ini para PKL tersebut tidak diperbolehkan lagi jualan di bahu Jalan Raya Senen. Mereka akan direlokasi ke Pasar Baru Metro Atom.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.