Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Natal, Pemprov DKI Gelar Paduan Suara dan Pasang Pohon Natal Raksasa

Kompas.com - 18/12/2019, 17:56 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan komunitas dan warga merayakan Natal 2019 di ruang-ruang publik di Jakarta.

Perayaan Natal di Jakarta digelar layaknya perayaan Natal di negara Eropa.

"Bak perayaan Natal di sudut-sudut jalanan Eropa, sekaligus menyongsong Jakarta sebagai kota global, Pemprov DKI Jakarta mendukung gelaran Christmas in Jakarta," ujar Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat dalam siaran pers, Rabu (18/12/2019).

Ada dua kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan Natal 2019. Pertama, Christmas Carol, yakni penampilan sejumlah komunitas dan paduan suara mahasiswa yang membawakan alunan musik bernuansa Natal.

Christmas Carol digelar di sebelas titik di sepanjang Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin dan stasiun MRT Jakarta pada 18-20 Desember 2019, mulai pukul 17.00-19.00 WIB.

Kesebelas titik tersebut, yaitu depan Grand Hyatt, Terowongan Kendal, Taman Dukuh Atas, Depan Sampoerna, Depan FX Senayan, Depan Mayapada (mulai Jumat), Depan Panin (mulai Jumat), Stasiun MRT Bundaran HI, Stasiun MRT Istora, Stasiun MRT Blok M, dan Stasiun MRT Cipete Raya.

Kegiatan kedua, Pemprov DKI membuat pohon Natal raksasa setinggi lebih kurang 10 meter.

Pohon tersebut dibuat dari bahan daur ulang botol dan kain perca, mengangkat nuansa nusantara.

Pohon Natal itu dibuat oleh siswa-siswi SD Tarakanita DKI Jakarta dan jemaat gereja se-Keuskupan Agung DKI Jakarta.

Warga bisa melihat pohon Natal di Jalan Thamrin Nomor 10 (eks park and ride) dan Lapangan Banteng pada 18-31 Desember 2019.

Hendra berujar, perayaan Natal ini menandakan Jakarta sebagai kota yang adil untuk semua umat beragama.

Pemprov DKI juga sebelumnya sudah menggelar perayaan keagamaan, seperti Jakarta Muharram Festival 2019 yang diadakan bagi umat Islam dan Festival Cahaya (Deepavali) 2019/5121 Kaliyuga bagi umat Hindu-India.

"Pesan yang ingin kami tekankan adalah Jakarta milik semua. Kami ingin menciptakan kebersamaan dan persaudaraan di Jakarta," kata Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com