Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Tambah Armada dan Jam Operasional di Malam Tahun Baru, Ini Jadwal dan Rutenya

Kompas.com - 31/12/2019, 07:31 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta menambah jam operasional dan armada bus untuk sejumlah rute pada malam Tahun Baru 2020.

Untuk rute 2C (Monas-JIExpo) akan ada penambahan armada bus, 5H (Harmoni-Ancol) penambahan 5 armada bus, 1F (Palmerah-Bundaran Senayan via Asia Afrika) ditambah 5 armada bus, S12 (BSD-St.Fatmawati) ditambah 8 armada bus, dan S31 (Bintaro-St.Fatmawati) ditambah 8 armada bus.

Selain penambahan armada, Transjakarta akan memperpanjang jam operasional di rute di atas hingga pukul 02.30 WIB.

Baca juga: Transjakarta Operasikan 183 Bus untuk Layani Penumpang pada Malam Tahun Baru

Selanjutnya untuk Shuttle Ancol-JIExpo akan dibuka dengan rute JIExpo-Rusunami Bandar Kemayoran (Parkir C3) dan Ancol Timur.

Layanan ini mulai dioperasikan pada 31 Desember pukul 05.00 WIB hingga 1 Januari pukul 23.59 WIB dengan total 16 armada Transjakarta jenis Metro Trans yang disiapkan.

Kemudian Transjakarta juga menambah layanan ke arah JIExpo dengan rute 2C Monas-JIExpo.

Rute ini akan dibuka mulai 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 pukul 05.00-22.00 WIB.

Baca juga: Transjakarta Targetkan 1 Juta Penumpang Per Hari pada 2020

Bagi penumpang RoyalTrans khusus untuk malam tahun baru, pihak Transjakarta memperpanjang jam operasional hingga pukul 03.00 WIB.

Adapun rute yang dilayani yakni S12 BSD-St. Fatmawati dan S31 Bintaro-St Fatmawati.

Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta Achmad Izzul Waro mengatakan total terdapat 183 unit armada bus transjakarta yang beroperasi untuk melayani penumpang saat malam pergantian tahun selama 24 jam.

Untuk layanan bus malam, kata dia, pihaknya akan menambah sebanyak 128 armada bus dari yang biasa sekitar 55 armada yang dioperasikan.

"Dari total normalnya 55 unit, ternyata sesuai prediksi ini akan meningkat pesat, termasuk beberapa masukan dari masyarakat sehingga kita tambah 3 kali lipat lebih selama pergantian tahun baru," kata Izzul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com