TANGERANG, KOMPAS.com - Damri sebagai operator shuttle bus Bandara Soekarno-Hatta siap untuk mengganti biaya pengobatan Nurlela, korban terjepit Shuttle bus Bandara Soekarno-Hatta di Halte TOD Bandara Soekarno-Hatta.
"Damri akan menanggung seluruh biaya pengobatan yang sedang berjalan," kata General Manager Damri Bandara Soekarno-Hatta Sumijan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/1/2020).
Pria yang akrab disapa Jaja tersebut mengklaim bahwa Damri akan mengeluarkan sejumlah uang ganti pengobatan sesuai dengan biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan korban Nurlela.
Baca juga: Korban Terjepit Bus di Soekarno-Hatta Menanti Tanggung Jawab Damri
"Tergantung dari itu (besaran biaya pengobatan) lagi. Di rumah sakit berapa, untuk alternatif berapa. Tetap kami tanggung," kata dia.
Sebelumnya, korban terjepit bus Damri di halte shuttle bus TOD Bandara Soekarno-Hatta, Nurlela mengaku belum mendapat kejelasan terkait biaya pengobatan.
Suami Nurlela, Saprudin mengatakan bahwa hingga hari kedua perawatan istrinya, pihak Damri tidak memberikan santunan apa pun.
Baca juga: Korban Terjepit Bus di Bandara Soekarno-Hatta Belum Dapat Biaya Pengobatan dari Damri
"Boro-boro, ini sudah siang saya coba telepon, belum ada yang datang ke sini," kata dia saat berbincang dengan Kompas.com di Klinik patah tulang Hj Ropiah di Jalan KH Hasyim Ashari, Nerogtog, Kecamatan Pinang Kota Tangerang, Selasa (7/1/2020) tempat istrinya dirawat.
Saprudin mengatakan, dirinya pernah bertemu dengan pihak Damri, akan tetapi belum ada kejelasan terkait biaya pengobatan Nurlela.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.