Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD DKI Soroti Sejumlah Pompa Air Rusak dan Petugas Tak Siaga Saat Banjir

Kompas.com - 10/01/2020, 18:58 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Jupiter mengatakan, selain normalisasi, yang menjadi masalah penanggulangan banjir di DKI Jakarta karena sejumlah pompa air tak berfungsi dengan baik.

Bahkan, menurut dia, petugas tak dikoordinasi dengan baik oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sehingga banyak yang tidak siaga saat datangnya hujan.

Salah satunya adalah ketika malam pergantian tahun pada 1 Januari 2020, saat Jakarta dilanda hujan lebat.

"Maksudnya, fakta di lapangan terkait petugas pompa yang tidak standby ketika malam pergantian tahun. Di mana BMKG sudah mengumumkan masuknya di musim hujan, dengan ancaman bencana banjir sudah kita ketahui," ucap Jupiter di lantai 4, Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).

Baca juga: Pemprov DKI Akui Sejumlah Pompa Air Tak Beroperasi Saat Banjir Jakarta

Untuk itu, DPRD DKI berniat melakukan inspeksi dadakan (sidak) dalam waktu dekat ke titik-titik pompa air.

"Nanti dalam waktu dekat kita mau sidak pompa, itu gabungan tujuh fraksi, pulang dari situ langsung konpers resmi ketua fraksi, lokasi pompa dari Kemayoran ke Pluit masuk ke Jakarta Barat, ke Selatan ke Setia Budi berakhir di Cideng, jadi muter," jelasnya.

Baca juga: Wakil Walkot Klaim Seluruh Pompa di Jakpus Berfungsi, Masalahnya Air Sungai Meluap

Sementara itu, Berdasarkan data dari Dinas Sumber Daya Air, ada 76 pompa yang rusak setelah banjir 1 Januari 2020 lalu.

Pemprov DKI memiliki 478 unit pompa yang terdiri dari pompa mobile dan pompa stasioner atau rumah pompa.

Bila seluruh pompa tersebut bisa bekerja maksimal, maka total kapasitas sedot yang dimiliki sekira 500.000 liter per detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com