Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Agung Sejagat Pindah dari Ancol Sejak Kontrakannya Terbakar Tahun 2016

Kompas.com - 15/01/2020, 22:59 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toto Santoso (41) si Raja Agung Sejagat sempat tinggal di pinggir rel kereta api Stasiun Kampung Bandan, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Ketua RT 012/RW 05 Kelurahan Ancol, Abdul Manaf mengatakan, Toto pindah setelah rumah kontrakan yang ditempatinya kebakaran.

"Kebakaran bulan Januari (2016) kalau enggak salah," kata Abdul kepada wartawan, Rabu (15/1/2020) malam.

Abdul mengatakan, Toto tinggal di sana sejak tahun 2011. Waktu itu Toto langsung mengurus pembuatan KTP kepada Abdul.

Baca juga: Raja Keraton Agung Sejagat Sempat Tinggal di Pinggir Rel Stasiun Kampung Bandan

Kepada Abdul, Totor mengaku bekerja sebagai seorang wiraswasta di Kawasan Muara Angke. Namun, Abdul tidak bisa memastikan kebenaran informasi tersebut.

"Waktu mengajukan (KTP) itu, bilangnya mah dagang, wiraswasta gitu," ujar Abdul.

Sementara itu, ketua RW 005 Puji Haryati mengatakan, Toto jarang terlihat di kediamannya tersebut.

"Kadang orangnya ada, kadang orangnya enggak ada. Jadi nggak fokus (tinggal) di sini," ujar Puji.

Puji mengaku terakhir melihat Toto sebelum kebakaran di permukiman liar itu.

"Semenjak kebakaran dia udah nggak keliatan lagi," ucap Puji.

Baca juga: Lurah Pastikan Ratu Keraton Agung Sejagat Fani Aminadia Bukan Warga Kalibata

Sementara itu, Lurah Kalibata, Jakarta Selatan, Maman Suraman membantah jika Fani Aminadia, perempuan yang mengaku Ratu Keraton Agung Sejagat merupakan salah satu dari warganya.

Maman mengaku sempat ditanya beberapa polisi terkait domisili Fani di Kalibata, berdasarkan penyelidikan Kepolisian Jawa Tengah.

"Enggak ada. Dicek di daftar Dukcapil yang ada di kelurahan tidak ada terdaftar nama dia," kata Maman.

Maman mengaku sempat ditanya beberapa polisi terkait domisili Fani.

"Barusan dari Polsek juga tanya dan sudah dicek tidak terdaftar nama tersebut," terang dia.

Baca juga: Semua Dokumen Identitas Keraton Agung Sejagat Palsu, Raja dan Ratu Ditetapkan Sendiri

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com