Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Berharap Pemindahan Pembuangan Sampah dari TPA Cipayung ke Lulut Nambo Terlaksana 2020 Ini

Kompas.com - 17/01/2020, 13:55 WIB
Anggita Nurlitasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok rencananya akan memindahkan pembuangan sampah dari Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Cipayung ke Lulut Nambo pada 2020 ini.

Namun, ketika dikonfirmasi mengenai kapan tepatnya akan dilaksanakan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Etty Suharyati mengaku belum mengetahui kepastian waktunya.

"Iya doakan saja di tahun ini ya bisa terlaksana," ujar Etty, saat dikonfirmasi Kompas, Jumat (17/1/2020).

Etty menambahkan, dalam waktu dekat Pemkot Depok dengan pihak terkait akan membicarakan teknis pembuangan sampah.

"Masih dalam proses pembahasan dan lihat saja nanti bagaimana, masih menunggu" ujar Etty.

Baca juga: Sampah di TPA Cipayung Baru Dipindahkan ke Lulut Nambo Tahun 2020

Perlu diketahui, Depok sendiri hanya memiliki satu TPA, yakni di Cipayung untuk menampung sampah-sampah rumah tangga yang ada di Kota Belimbing itu.

Adapun luas dari TPA Cipayung sendiri menurut Etty, yakni seluas 500 hektar.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Depok menunda rencana pemindahan pembuangan sebagian sampah pada 2019 ke 2020 dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung ke Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Lulut Nambo, di Desa Lulut, Klapanunggal, Bogor.

Rencana tersebut ditunda karena belum mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sebelumnya, pihak Pemkot Kota Depok juga telah melayangkan surat permintaan izin untuk membuang sebagian sampah ke Lulut Nambo dikarenakan daya tampung TPA Cipayung dinilai sudah tidak memungkinkan.

Baca juga: Sampah di TPA Cipayung Capai 1.000 Ton Per Hari, Pemkot Depok Ingin Percepat Pemindahan ke Lulut Nambo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com