BOGOR, KOMPAS.com - Proyek pelebaran Jembatan Otista di Kota Bogor pada tahun 2020 ini akan disesuaikan dengan rencana pengoperasian moda transportasi trem.
"Pekerjaan proyek pelebaran Jalan Otista akan dikerjakan pada tahun anggaran 2020, dibiayai dari APBD Provinsi Jawa Barat dan APBD Kota Bogor," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Bogor, Sabtu (18/1/2020).
Dedie A Rachim mengatakan, saat konsultan moda transportasi trem yakni PT Colas Rail mempresentasikan hasil kajian terkait kelayakan Kota Bogor untuk mengoperasikan trem, mereka merekomendasikan bahwa jalan-jalan di Kota Bogor layak dilintasi trem.
Baca juga: Trem Dinilai Layak Beroperasi di Kota Bogor
Jika Kota Bogor mengoperasikan trem, kata dia, salah satu koridor yang akan dilintasi adalah Jalan Otistta, yakni koridor dari Terminal Barangsiang menuju ke Jalan Dewi Sartika, dekat Stasiun Bogor.
"Padahal, Jembatan Otista yang saat ini ada penyempitan, akan dilakukan proyek pelebaran," katanya.
Karena itu, saat presentasi hasil kajian dari PT Colas Rail, di Balai Kota Bogor, Jumat kemarin, ada usulan agar proyek pelebaran Jembatan Otista kekuatan bebannya disesuaikan untuk dapat dilalui trem.
"Sehingga proyek pekerjaan pelebaran Jembatan Otista ini sekaligus dapat mengantisipasi rencana pengoperasian kendaraan trem," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Husnul Rozaqi mengatakan, proyek pelebaran Jembatan dan Jalan Otista Kota Bogor akan menggunakan anggaran sekitar Rp 40 miliar.
Anggaran tersebut berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat Rp 30 miliar untuk pembangunan jembatan dan jalan, serta dari APBD Kota Bogor Rp10 miliar untuk pembebasan lahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.