BEKASI, KOMPAS.com - Komar alias Komeng (34), maling motor di Kota Bekasi mengaku menjual motor curiannya senilai Rp 2,5 juta kepada penadah dari Sukabumi, Jawa Barat
Kalaupun ia mendapatkan motor bagus, harganya tak lebih dari Rp 4 juta.
"Jualnya Rp 2 juta atau Rp 4 juta, tergantung. Kenal sama penadahnya di jalan," ujar Komeng dengan wajah babak-belur kepada wartawan di Mapolsek Bekasi Timur, Rabu (22/1/2020).
"Buat judi online," tambah dia blak-blakan ketika ditanya wartawan digunakan untuk apa duit tersebut.
Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sutoyo menjelaskan, Komeng merupakan seorang pengangguran asal Lampung.
Baca juga: Nasib Apes Maling Motor di Bekasi, Dilempar Ban, Tertabrak Truk, dan Dipukuli Warga
Di Bekasi, ia luntang-lantung mencari mangsa dari pagi sampai malam untuk kemudian tidur di emperan stasiun atau terminal.
Sejauh pengakuannya kepada polisi, Komeng sudah menggondol 5 unit sepeda motor. Teranyar, Komeng menggondol sepeda motor di bilangan Rawalumbu, ketika kuncinya masih melekat di motor itu.
Pelarian Komeng gagal total setelah ia panik karena diteriaki maling dan dilempar ban. Ia menubruk truk ketika menikung hingga terjatuh dan dikepung warga.
"Tersangka ini sudah 5 kali melakukan di sekitar wilayah situ saja. Kami dalami terus, kemungkinan masih bisa bertambah korbannya. Targetnya acak saja," jelas Sutoyo.
"Dia pemain tunggal. Nanti saat mau menjual Motor curian dia akan bertemu dengan penadahnya di Kampung Melayu, Cileungsi, atau di mana pun sesuai kesepakatan," imbuh dia.
Baca juga: Polisi: Pencurian Motor di Serpong Umumnya Terjadi Siang Hari
Selain dipakai buat judi online, uang hasil menjual motor curian itu pun dipakai Komeng untuk pulang kampung ke Lampung sepekan sekali.
"Seminggu di sini, kalau sudah dapat, pulang ke Lampung," kata Sutoyo.
Setelah digelandang ke kantor polisi, polisi menemukan kunci T yang diduga akan dipakai buat membobol sepeda motor di dalam tasnya.
Komeng dijerat polisi dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian. Ia terancam kurungan maksimal selama 5 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.