Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Karyawan Senior, Pelaku Tipu Korban Rp 1 Juta agar Bisa Kerja di PT KCI

Kompas.com - 31/01/2020, 14:17 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

Sumber Warta Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Resort Kriminal (Sat Reskrim) Polres Metro Depok menangkap seorang perempuan berinisial DA (26) di daerah Cipayung, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/1/2020).

DA diduga akan menipu sejumlah orang yang ingin bekerja sebagai karyawan di PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

Penipuan tersebut terungkap berkat laporan korban ke polisi.

Baca juga: Donny Saragih Dibatalkan Jadi Dirut Transjakarta karena Status Terpidana Penipuan

Sebagaimana dikutip dari Wartakotalive.com, kepada korban, DA mengaku karyawan senior di perusahaan angkutan umum tersebut.

Kejadian berawal ketika pelaku menawari korban jika ingin masuk menjadi pegawai PT KCI.

"Kepada saksi korban saat itu tersangka mengaku sebagai karyawan dari PT KCI," ujar Kabag Humas Polres Metro Depok, AKP Firdaus, Kamis (31/1/2020).

"Lalu korban dipertemukan dengan tersangka dan diminta menyerahkan sejumlah uang," lanjut dia.

Debby melancarkan aksinya pada Kamis (9/1/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kepada korban, tersangka menjanjikan akan segera memproses pendaftaran tersebut agar dapat segera memangku status sebagai karyawan KCI.

Namun nyatanya, setelah mendapatkan uang dari korban sebesar Rp 1 juta, korban tak juga disodorkan kontrak kerja.

"Dan akhirnya korban tahu bahwa pelaku bukanlah karyawan PT KCI. Atas kejadian ini, korban rugi Rp 1 juta dan ada beberapa korban lainnya juga," tutur Firdaus.

Baca juga: Rawan Penipuan, PT KCI Tegaskan Rekrutmen Karyawan Tak Dipungut Biaya

Mengetahui telah ditipu pelaku, korban kemudian melapor kepada polisi.

"Motifnya ingin memiliki dan atau menguasai dan akan digunakan (uangnya) secara pribadi," papar Firdaus.

Atas perbuatannya tersebut, pelaku diancam pidana Pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "PENIPU Calon Karyawan PT Kereta Commuter Indonesia Minta Rp 1 Juta Per Orang, Dibekuk Polres Depok".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com