Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Hari Ketiga Banjir di Kota Tangerang, Akses Terputus dan Ribuan Jiwa Terdampak

Kompas.com - 04/02/2020, 07:24 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir di Garden City Residence Kelurahan Periuk Kota Tangerang sudah memasuki hari ketiga pada Senin (3/2/2020) kemarin.

Bukannya surut, air masih menggenang kawasan tersebut masih tinggi.

Camat Periuk, Sumardi mengatakan air di beberapa titik wilayah tersebut masih setinggi 80 sentimeter dan masih belum bisa dilalui kendaraan.

Akses terputus

Begitu juga Jembatan Alamanda di Jalan Raya Villa Indah. Beberapa pekerja terlihat memutar balik kendaraannya karena tak bisa melewati genangan air yang masih tinggi.

Salah seorang karyawan toko swalayan yang hendak menyeberang dari jembatan, Widi mengaku bingung harus memutar dari jalan mana.

Baca juga: Garden City Residence Kota Tangerang terendam Banjir Setinggi 150 cm

"Bagaimana ya, biasanya ke kantor lewat sini," kata dia saat ditemui Kompas.com di Jalan Raya Villa Tangerang Indah, Senin pagi.

Widi yang berniat berangkat kerja harus berhenti karena genangan air masih tinggi dan tak bisa dilewati sepeda motor.

"Enggak bisa nyebrang, takutnya kalau nerobos malah macet di tengah (banjir)," kata dia.

Kerahkan belasan pompa air

Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Taufik Syahzaeni mengatakan, penambahan pompa air tersebut merupakan upaya penanganan banjir yang tak kunjung surut.

"Skenario tersebut di antaranya penambahan dua unit pompa di Garden City dan Perumahan Total Persada," kata Taufik di Tangerang, Senin.

Selain itu, lanjut Taufik, Dinas PU Kota Tangerang akan segera menutup kebocoran yang ada di pintu air Mutiara Pluit, juga memasang empat kisdam di Kali Ledug dan Jembatan Alamanda.

Baca juga: 300 KK Terdampak Banjir Garden City Residence Kota Tangerang

Taufik mengatakan, penanganan banjir tersebut akan melibatkan 255 personil dari Dinas PU Kota Tangerang.

“Selain itu, kami juga telah melakukan pengangkatan eceng gondok di Pintu Air 5 serta pembangunan jembatan apung di Gebang Raya, Perumahan Alamanda. Sehingga, akses masyarakat tetap bisa dilakukan tanpa tehambat kondisi banjir,” kata Taufik.

Pemkot berharap, dengan sejumlah skenario yang telah dilakukan seluruh Dinas terkait, banjir di Periuk dan sekitarnya dapat cepat surut dan tertangani.

'Sehingga, kondisi Kecamatan Periuk akan cepat pulih dan kembali normal," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com