Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Dukungan Sekda untuk Pilkada 2020 Dipasang Dekat Pemkot, Benyamin: Perhatikan Etika

Kompas.com - 11/02/2020, 22:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Spanduk dukungan dari masyarakat untuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan, Muhamad yang meramaikan bursa pencalonan bakal calon wali kota Tangerang Selatan dalam Pilkada serentak 2020, mulai banyak terpasang.

Salah satu spanduk telah terpasang di Kampung Maruga, Ciputat, Tangerang Selatan.

Lokasi pemasangan spanduk tersebut sangat berdekatan dengan Pemkot Tangsel.

Baca juga: Muncul Spanduk Dukungan Maju di Pilkada 2020, Sekda Tangsel: Saya Tidak Pernah Minta

Dalam spanduk tersebut tertulis 'Saya Bpk. Jayana bin Masir Beserta Keluarga Besar dan Masyarakat Maruga Kota Tangerang Selatan Sia Mendukung Drs Muhamad M.Si Menjadi Walikota Tangerang Selatan periode 2020-2025'.

Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Benyamin mengatakan, pemasangan alat peraga sosialisasi dapat dilakukan dengan cara apapun, asal tak mengganggu aturan.

"Kemudian apabila bernuansa politik, sebaiknya PNS itu menyesuaikan diri dan mematuhi aturannya itu saja yang penting buat kita, alat peraga bisa saja apa saja," kata Benyamin saat dihubungi, Selasa (11/2/2020).

Benyamin yang juga merupakan rival politik dalam memeprebutkan kursi orang nomor satu di Tangasel juga meminta kepada pemasang untuk memperhatikan lingkungan.

Terlebih spanduk tersebut terpasang dalam lingkup kantor pemerintahan.

"Perhatikan juga etika. Perhatikan juga untuk lingkungan strategis di sekitarnya lah," ucapnya.

Terkait kabar pemasangan spanduk dukungan dilakukan oleh masyarakat tanpa adanya permintaan, Benyamin meragukannya.

Benyamin pun meminta untuk para bakal calon yang akan bertarung di Pilkada 2020 untuk lebih memperhatikan lingkungan dalam pemasangan alat dukungan dari masyarakat.

"Saya sudah wanti-wanti ke teman awas perhatikan lingkungan lah. Makanya sampai sekarang saya belum pasang gambar apa-apa," katanya.

Baca juga: Benyamin Klaim Berpasangan dengan Anak Bupati Serang di Pilkada Tangsel, Ini Kata Golkar

Sejauh ini nama Benyamin dan Muhamad bakal meramaikan bursa politik daerah lima tahunan tersebut.

Keduanya telah memastikan langkahnya untuk menggantikan kursi Airin Rahmi Diany dengan mengikuti delapan partai yang membuka dan menutup penjaringan.

Diantara kedelapan partai itu yakni PDIP, PSI, PKB, PPP, PAN, Gerindra, Hanura, dan Demokrat.

Selain mereka, nama putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah dan 49 lainnya yang juga telah mengikuti penjaringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com