Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Lucinta Luna dalam Pusaran Narkoba | Akhir Cerita Dugaan Penculikan Sopir Grab dan Penumpang

Kompas.com - 12/02/2020, 09:49 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penangkapan artis peran Lucinta Luna oleh aparat kepolisian kemarin, Selasa (11/2/2020), menjadi berita paling populer di Megapolitan Kompas.com.

Penangkapan ini cukup mengejutkan lantaran Lucinta Luna terbilang cukup kontroversial dengan segala perseteruan dia dengan artis-artis selebgram.

Hingga kini, Lucinta masih diperiksa di Polres Metro Jakarta Barat.

Baca juga: Masih Pemeriksaan, Polisi Belum Tentukan Penempatan Sel untuk Lucinta Luna

Selain soal penangkapan Lucinta Luna, isu lainnya yang menjadi perhatian pembaca adalah soal dugaan penculikan sopir Grabcar terhadap penumpangnya yang berujung damai hingga ledakan di gardu induk PLN Cawang.

Jika Anda terlewat berita-berita terhangat sepanjang kemarin, Kompas.com menyarikan empat berita populer berikut ini:

Lucinta Luna ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).KOMPAS.com/IRA GITA Lucinta Luna ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).

1. Lucinta Luna ditangkap

Artis peran Lucinta Luna ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Informasi tersebut dibenarkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

"Iya benar (Lucinta Luna diamankan atas dugaan narkoba)," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (11/2/2020).

Selain Lucinta, polisi juga mengamankan tiga orang lainnya atas dugaan kasus serupa, masing-masing berinisial H, D, dan N.

Baca juga: Ditemukan 3 Pil Ekstasi di Keranjang Sampah, Lucinta Luna Bantah Itu Miliknya

Salah satu di antaranya adalah kekasih Lucinta Luna, Abash (di KTP bernama berbeda).

Saat diamankan, polisi menemukan 3 butir narkoba jenis ekstasi di keranjang sampah.

"Ada dua jenis obat dari tas Lucinta Luna, pertama tramadol dan Riklona. Ini adalah obat penenang dan masuk golongan psikotropika," kata Yusri kepada wartawan, Senin.

Polisi rencananya akan memberikan keterangan pers pada Rabu pagi ini.

Berita selengkapnya bisa di baca di sini.

Penumpang bernama Istiani dan sopir GrabCar bernama Muhammad Imam di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020). KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA Penumpang bernama Istiani dan sopir GrabCar bernama Muhammad Imam di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).

2. Sopir Grab dan penumpangnya berdamai

Polisi telah mempertemukan penumpang bernama Istiani dan sopir GrabCar bernama Muhammad Imam yang diduga hendak menculik penumpang itu.

Setelah dipertemukan, keduanya sepakat berdamai karena kasus dugaan penculikan itu merupakan kesalahpahaman.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com