JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan perampok yang beraksi di kios ekspedisi barang di Kelurahan Setu, Jumat (14/2/2020), ditangkap jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Esti Budi Setyanta mengatakan, tiga pelaku ditangkap tak lama usai mereka beraksi pukul 02.30 WIB.
"Katanya malam itu sudah ditangkap Polda (Metro Jaya) dan yang menangani Polda langsung," kata Budi di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (17/2/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.
Namun, dia tak membeberkan identitas dan bagaimana kronologi penangkapan pelaku yang beraksi menggunakan pistol dan celurit.
Budi hanya menyebut berkas yang dilaporkan ke Unit Reskrim Polsek Cipayung sudah dilimpah ke Polda Metro Jaya.
"Berkas sudah dilimpah ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya, kasusnya sekarang ditangani Polda," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Perampokan Toko Jasa Pengiriman Barang di Cipayung, Pelaku Bersenjata Api dan Bawa Celurit
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus enggan membeberkan kronologi penangkapan tiga pelaku.
Yusri hanya menyebut bakal menggelar jumpa pers terkait penangkapan pelaku yang aksinya tersorot CCTV.
"Besok lah kita rilis," tutur Yusri.
Sebelumnya, aksi perampokan itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial Instagram.
Angki Angriawan (26), salah satu karyawan toko sekaligus korban mengatakan bahwa perampokan terjadi pada pukul 02.30 WIB.
Baca juga: Oknum Polisi Ditangkap, Disangka Hendak Curi Baterai BTS di Halim
Saat itu dia beserta keempat teman lainnya sedang bersantai di dalam toko usai bekerja.
"Tiba-tiba mereka (pelaku) langsung masuk, yang satu nodong saya pakai pistol. Minta handphone dan suruh kami jangan teriak, jangan berisik," kata Angki di lokasi, Jumat.
Angki menjelaskan bahwa pelaku berjumlah tiga orang menggunakan satu sepeda motor.
"Satu orang tunggu di luar, dua orang masuk ke dalam bawa pistol dan celurit, mereka langsung ambil handphone kita," ujar Angki.