Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Pelemparan Batu ke Rumah Ketua PA 212 di Depok

Kompas.com - 19/02/2020, 06:55 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Rumah Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif di Jalan Gatotkaca, Cimanggis, Depok, Jawa Barat dilempari batu pada Selasa (18/2/2020).

Slamet pun memutuskan untuk melapor ke Polres Metro Depok karena pelaku insiden ini merupakan orang tak dikenal.

Kompas.com merangkum sejumlah fakta mengenai insiden pelemparan batu itu sebagai berikut:

Baca juga: Ketua PA 212 Mengaku Rumahnya Dilempari Batu oleh Orang Tak Dikenal

1. Dua kali dilempar

Batu dua kali dilemparkan ke rumah Slamet dengan selang waktu yang cukup jauh. Pelemparan pertama terjadi pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, mengenai dua kaca sekaligus.

Pelemparan kedua terjadi selepas subuh. Lemparan batu meleset sehingga mengarah ke pintu rumah.

2. Ciri-ciri pelaku

Iyus (59), tetangga yang rumahnya tepat di sisi kiri rumah Slamet menuturkan, ada dua orang yang diduga pelaku pelemparan batu.

Baca juga: Rumah Slamet Maarif Dilempar Batu, Tetangga: Pelaku 2 Orang Berboncengan

Keterangan itu ia peroleh dari anaknya yang segera melongok dari tirai jendela kamar ketika suara pecahan kaca terdengar.

"Kata anak saya orangnya dua boncengan naik motor. Orangnya kecil-kecil gitu. Dia enggak pakai helm, pakai topi gitu. Kenceng dari arah kanan ke kiri," ujar Iyus, Selasa.

"Cuma motornya enggak begitu jelas warnanya tuh karena kan jalannya memang gelap," ia menambahkan.

3. Dugaan motif pelaku

Slamet punya dugaan sendiri soal motif pelaku pelemparan batu ke rumahnya. Ia menyebut insiden ini sebagai "teror" berkaitan dengan sepak terjangnya.

"Kami menduga ini terkait dengan apa yang akan kami lakukan Jumat nanti (21/2/2020), di mana kami akan menggelar aksi besar untuk melawan korupsi selamatkan NKRI di Istana Negara," kata Slamet kepada wartawan di kediamannya, Selasa siang.

"Kemungkinan kedua, mungkin (pelaku) tidak nyaman juga tidak nyaman dengan beberapa isi ceramah saya," ujar dia.

Baca juga: Rumah Dilempar Batu, Ketua PA 212 Curigai Dua Hal Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com