Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Radiologi yang Terendam Sudah Kering, RSCM Lakukan Uji Fungsi

Kompas.com - 24/02/2020, 11:33 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Alat radiologi yang terendam banjir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, telah dikeringkan dan akan dilakukan uji fungsi.

Banjir yang melanda Jakarta pada Minggu (23/2/2020) kemarin turut merendam kawasan RSCM dengan ketinggian air sekitar 8 cm. Alat radiologi pun turut terendam.

"Proses pengeringan alat radiologi yang terpapar genangan air telah selesai dilakukan, dan pagi ini akan dilakukan uji fungsi alat tersebut bersama vendor terkait," kata Humas RSCM, Ananton, dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Ini Penyebab Banjir di RSCM Versi Damkar

Meski masih dalam proses pengecekan, Ananto menjamin kegiatan perawatan seluruh pasien yang berada di departemen radiologi berjalan normal.

"Pelayanan pasien radiologi akan tetap berjalan seperti biasa dan akan dilakukan di unit yang lain seperti UGD, Kencana dan Kiara," kata Ananto.

Setelah proses pengeringan selesai, RSCM bersama dengan Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) akan mengecek fungsi alat.

"Akan dilakukan uji fungsi terkait alat tersebut bersama Bapeten. Diharapkan alat tidak mengalami kendala dan pelayanan hanya akan terlambat dalam beberapa jam saja," tulis Ananto dalam siaran pers itu.

Untuk pasien yang sedang menjalani Tomo Terapi akan dialihkan ke RS lain.

"Khusus untuk pelayanan Tomo Terapi, dokter akan melakukan pengalihan ke alat lain jika dimungkinkan. Namun bila tidak akan dilakukan proses rujukan ke RS lain sesuai koordinasi pihak RSCM," kata Ananto.

Dari pantauan Kompas.com hingga pukul 10.15 WIB, aktivitas tetap berlangsung di ruangan Magnetic Resonance Imaging (MRI) di Departemen Radiologi. Ada sejumlah pasien dan perawat di sana.

Baca juga: Banjir Masuk ke Dalam Gedung RSCM, Sejumlah Alat Medis Terendam

Meski terlihat juga teknisi membawa koper besar. Belum diketahi apakah para teknisi hendak melakukan pengecekan terhadap alat-alat radiologi yang ada di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com