TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, sudah memasuki hari ketiga pada Selasa (25/2/2020) ini dan tidak kunjung surut.
Hujan yang mengguyur Kota Tangerang pada Selasa dini hari menambah ketinggian muka air yang sudah surut tinggal 40 sentimeter jadi naik lagi menjadi 120 sentimeter.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, ratusan kepala keluarga terdampak bencana banjir di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang tersebut.
"Bisa disampaikan bahwa ada 782 KK (kepala keluarga) di wilayah ini dan jumlah 1.882 orang (terdampak)," ujar dia saat ditemui di Garden City Residence, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Selasa.
Baca juga: Kapolda Minta Warga Terdampak Banjir di Periuk Kota Tangerang Segera Mengungsi
Nana mengatakan, pasukan gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP sudah melakukan evakuasi terhadap warga yang masih terjebak di rumah mereka.
"Tadi sudah kami lakukan evakuasi, sekitar 170 orang. Saat ini ada di posko pengungsian," kata dia.
Ketinggian air saat ini, ujar Nana, mencapai 120 sentimeter.
Dia mengatakan Pemerintah Kota Tangerang sudah mengupayakan penyedotan air dengan menggunakan 14 pompa agar kawasan banjir bisa kembali normal.
Kecamatan Periuk itu juga dilanda banjir besar pada awal Februari ini.
Baca juga: Belum Surut, Ketinggian Banjir di Garden City Residence Periuk Tangerang Kembali Naik
Kini daerah itu dilanda banjir lagi. Hujan deras pada hari Minggu dini hari lalu ditenggarai menjadi sebab meluapnya Kali Ledug dan mengakibatkan banjir di dua kelurahan di Kecamatan Periuk.
Ningsih, seorang warga di RW 15 RT 3 Kelurahan Periuk, mengatakan, air mulai masuk ke rumahnya pada Minggu pagi dan sempat mencapai 1,5 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.