JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, pengungsi akibat banjir yang di beberapa wilayah di Jakarta mencapai 15.000 jiwa pada Selasa (25/2/2020).
Menurut Anies data tersebut tidak bersifat final karena terus bergerak sehingga bisa berkurang ataupun bertambah.
Ia mengatakan, saat ini ada sekitar 74 lokasi pengungsian disiagakan untuk menampung warga DKI yang terdampak banjir.
Baca juga: Sudah Malam, Banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah Masih 2 Meter
"Ada 74 lokasi pengungsian. Jumlah pengungsi tidak fixed karena mereka datang dan pergi. Berkisar 12.000 hingga 15.000," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020) sore.
Untuk distribusi logistik atau kebutuhan dasar para pengungsi, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menginstruksikan Dinas Sosial DKI Jakarta untuk memberikan makanan dan kebutuhan lainnya.
Baca juga: Kala Nasi Sarden Menjadi Menu Andalan Posko Banjir Cipinang Melayu
"Dinas Sosial menyiapkan makanan yang cukup untuk semuanya," tuturnya.
Selain itu, Anies menjamin seluruh pengobatan bagi korban banjir adalah bebas biaya atau gratis.
"Pelayanan kesehatan semua gratis dan pos-pos kesehatan juga ada di semua tempat pengungsian," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.