Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Jalan Ambles Tidak Terulang, Warga Minta Kali Ciliwung Dipasang Tanggul Beton

Kompas.com - 03/03/2020, 16:57 WIB
Dean Pahrevi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Kesatrian X, RT 012, RW 03, Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur yang ambles membuat akses warga setempat terputus.

Ketua RT 012, Heri mengatakan, amblesnya jalan tersebut bermula saat luapan Kali Ciliwung surut pada Selasa pekan lalu.

Awalnya, jalan yang berdampingan dengan Kali Ciliwung itu retak.

Semakin lama, keretakannya semakin parah. 

Baca juga: Jalan Kesatrian Kebon Manggis Ambles Akibat Luapan Kali Ciliwung

Kemudian, pada Selasa (3/3/2020) pukul 11.30 WIB, jalanan tersebut ambles sekitar 40 meter dengan kedalaman hampir satu meter.

Hal itu membuat akses jalan warga RT 010, 011, 012, dan 013 terputus.

"Ya akses perekonomian warga terputus jadinya. Tidak bisa lewat, jalan saja susah," kata Heri di lokasi, Selasa.

Menurut Hari, amblesnya jalan tersebut dipicu kondisi Kali Ciliwung yang belum dipasang tanggul beton atau sheet pile.

Dia berharap pemerintah segera memasang sheet pile di sepanjang kali agar longsor dan ambles tidak kembali terjadi.

"Ya kita minta dipasang saja sheet pile di sini sepanjang kali ini. Kalau sheet pile kan beton dipaku ke tanah dia kuat. Kalau bronjong ini kan cuma sementara, masih rawan," ujar Heri.

Adapun kejadian jalan ambles tersebut bukan yang pertama kali.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun sudah berkoordinasi dengan BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane) sebagai pihak yang memiliki wewenang penuh atas Kali Ciliwung terkait perbaikan permanen tanggul yang longsor tersebut.

"Dari kelurahan juga pak camat sudah ditinjau dan posisi sudah disampaikan ke BBWSCC untuk diberikan tindaklanjut. Yang kita biasa lakukan dari SDA ini ya sementara pemasangan bronjong dan dolken," kata Kasie Pemerintahan Kelurahan Kebon Manggis Suprayogi di lokasi.

Baca juga: Amblas akibat Luapan Kali Ciliwung, Warga Sebut Jalan Kesatrian Kebon Manggis Rawan Longsor

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur tengah melakukan perbaikan sementara dengan memasang kawat bronjong berisi batu di bantaran kali guna mencegah longsor atau ambles susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com