Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasok Miras Oplosan ke Pesta Pernikahan di Bekasi, Empat Orang Ditangkap

Kompas.com - 11/03/2020, 13:37 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap empat orang tersangka yang menyuplai minuman keras oplosan ke sebuah pesta pernikahan di Sukatani, Kota Bekasi pada Minggu (8/3/2020).

Keempat orang tersebut berinisial DD, WY, YD, dan AS.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, peristiwa itu bermula ketika DD, sang mempelai pria memberi uang kepada WY untuk membeli miras.

"DD memberikan uang sebesar Rp 1.700.000 kepada WY. Kemudian WY memesan miras kepada YD (tersangka) sebanyak 100 botol," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Pesta Miras Oplosan, 2 Warga Kabupaten Bekasi Tewas

Dengan uang tersebut, YD lantas membelanjakan uang tersebut dengan barang-barang pembuat miras oplosan, yakni setengah galon air isi ulang, 24 botol miras merk intisari, dan lima liter alkohol 60 persen.

Barang-barang tersebut kemudian diserahkan kepada WY.

Dibantu oleh seorang tersangka lainnya, AS, WY mengoplos lagi bahan-bahan tersebut dengan minuman gelas merek Panther.

"Setelah selesai di masukan kembali ke dalam botol mansion dan kantong plastik untuk di minum bersama korban di acara pernikahan," ucap Yusri.

Akibat dari perbuatan para tersangka, sebanyak 12 orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit pasca meminum miras oplosan tersebut.

Para tersangka diamankan di Perum Villa Kencana Cikarang Blok BB.3 No.10 Ds. Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Bekasi.

Baca juga: Ribuan Botol Miras di Matraman Disita, Pemiliknya Diduga Tak Punya Izin Jual

Polisi turut menyita sejumlah barang bukti berupa barang untuk mengoplos minuman.

Sementara gudang tempat mengoplos miras berada di Kampung Pule, Desa Karang Setia Kecamatan Karang Bahagia, Bekasi.

Kejadian ini merenggut nyawa dua pemuda yang menjadi tamu dalam acara tersebut. Dua pemuda itu, yakni Agus Salim (19) dan Jayaludin (36).

Kapolsek Sukatani AKP Makmur mengatakan, selain dua orang yang tewas, ada pula 10 orang lain yang masih dalam perawatan intensif.

“Iya itu dua orang meninggal pada Selasa (10/2/2020) malam. 10 korban lainnya masih dirawat di rumah sakit dalam keadaan pusing dan mual,” ujar Makmur saat dikonfirmasi, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com