JAKARTA,KOMPAS.com - Wilayah Jabodetabek semakin rawan akan sebaran virus corona (SARS-CoV-2) yang dapat menyebabkan penyakit Covid-19.
Dari data yang dihimpun per Jumat (20/3/2020), tercatat jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) orang dalam pemantauan (ODP) dan positif Covid-19 kian bertambah, khususnya di Jabodetabek.
Berdasar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya menetapkan Jakarta sebagai wilayah tanggap darurat bencana Covid 19.
Berikut beberapa data perwilayahan yang mengalami peningkatan pasien Covid 19.
Pemerintah Kota Depok memastikan ada penambahan kasus positif Covid-19, dari 9 orang pada Kamis menjadi 10 orang.
Namun, di satu sisi, jumlah kesembuhan pasien Covid-19 masih di angka empat orang.
Hingga saat ini, belum ada warga Depok yang meninggal dunia akibat infeksi virus SARS-Cov2 alias virus corona baru penyebab Covid-19.
Lonjakan besar terjadi juga pada jumlah orang yang saat ini masih dipantau terkait Covid-19.
Baca juga: Per Jumat, Jumlah Positif Covid-19 di Depok Jadi 10 Orang, ODP Naik Signifikan
Dari 89 orang jumlah orang yang dipantau naik menjadi 163 orang. Belum ada penambahan jumlah orang yang selesai di pantau. Sejak Kamis, jumlahnya sama, yakni 134 orang.
Sehingga, total sudah ada 297 warga Depok yang pernah berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga bertambah 10, dari 26 menjadi 36 pasien.
Dari jumlah itu, 32 orang masih dalam pengawasan.
Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, per Jumat (20/3/2020) pukul 17.00 WIB, ada 224 pasien positif Covid-19 di Jakarta.
Pasien positif Covid-19 di Ibu Kota bertambah 16 orang dibandingkan data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta melalui situs web corona.jakarta.go.id pada Kamis (19/3/2020) per pukul 07.00 WIB, yakni sebanyak 208 pasien.
Angka 224 pasien juga bertambah dibandingkan data per Jumat pukul 12.00 WIB, yang dirilis juru bicara pemerintah pusat untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.
Baca juga: UPDATE: Pasien Positif Covid-19 di Jakarta 224 Orang, 20 Meninggal Dunia