DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris memperpanjang masa pembelajaran jarak jauh murid sekolah hingga 11 April 2020.
Keputusan ini diteken pada Rabu (25/3/2020) melihat perkembangan keadaan tren kasus Covid-19 di Depok yang tak membaik.
"Meliburkan sekolah dengan mengganti kegiatan belajar di rumah pada semua tingkatan baik formal maupun nonformal, dari semula 16 Maret-30 Maret diperpanjang lagi 30 Maret-11 April 2020," ucap Idris melalui keterangan videonya pada pers, Rabu.
"Dinas Pendidikan agar segera menyusun langkah taktis menyusun kembali sistem pembelajaran jarak jauh," kata dia.
Baca juga: Depok Umumkan Kasus Kematian Pertama akibat Covid-19
Idris juga berpesan agar para orangtua murid mendampingi anak-anaknya secara lebih konsisten.
Idris menegaskan bahwa tidak boleh ada siswa-siswi Kota Depok yang boleh berada di luar rumah selama aturan itu diterapkan.
"Orangtua agar mendampingi putar putrinya untuk benar-benar waktunya digunakan untuk belajar di rumah. Di rumah saja," kata Idris.
Baca juga: Informasi dan Tata Cara Rapid Test di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang
Sebagai informasi, per Selasa (24/3/2020), total sudah ada 15 warga Depok yang terkonfirmasi positif Covid-19, 4 di antaranya dinyatakan sembuh.
Selain itu, ada 131 warga Depok yang saat ini masih diawasi sebagai pasien dan 255 warga yang kesehatannya masih dipantau karena punya riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.