Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Sebaran 741 Pasien Positif Covid-19 di 174 Kelurahan Jakarta

Kompas.com - 01/04/2020, 08:15 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 741 orang per Selasa (31/3/2020).

Dari 741 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), sebanyak 49 pasien dinyatakan sembuh, sementara 84 orang lainnya meninggal dunia.

Berdasarkan data di situs web corona.jakarta.go.id, dari 741 kasus, alamat 490 orang sudah diketahui, sementara tempat tinggal 251 pasien lainnya masih belum diketahui.

Baca juga: 4 Fakta Pasien Positif Covid-19 yang Gangguan Jiwa Kabur Saat Diisolasi di Rumah

Kelurahan tempat tinggal 490 pasien tersebut bisa dilihat melalui peta sebaran yang ditampilkan dalam situs web.

Dilihat Kompas.com pada Rabu (1/4/2020), tempat tinggal 490 pasien itu tersebar di 174 kelurahan di lima kota di Jakarta.

Hanya Kabupaten Kepulauan Seribu yang tidak dilaporkan ada kasus.

Baca juga: Anies Diminta Jamin Hidup Kelompok Miskin, APD Tenaga Medis, hingga Stok Pangan Sebelum Lockdown Jakarta

Berikut sebaran pasien positif Covid-19 tersebut:

Jakarta Barat: 131 pasien

1. Kapuk: 1 pasien

2. Jatipulo: 2 pasien

3. Kota Bambu Utara: 3 pasien

4. Palmerah: 4 pasien

5. Joglo: 2 pasien

6. Kembangan Selatan: 2 pasien

7. Kembangan Utara: 4 pasien

8. Meruya Selatan: 1 pasien

9. Meruya Utara: 2 pasien

10. Srengseng: 8 pasien

11. Duri Kepa: 7 pasien

12. Kebon Jeruk: 12 pasien

13. Kedoya Selatan: 4 pasien

14. Kedoya Utara: 1 pasien

15. Kelapa Dua: 2 pasien

16. Sukabumi Selatan: 3 pasien

17. Sukabumi Utara: 1 pasien

18. Kalideres: 11 pasien

19. Kamal: 1 pasien

20. Pegadungan: 19 pasien

21. Tegal Alur: 3 pasien

22. Grogol: 1 pasien

23. Jelambar: 5 pasien

24. Jelambar Baru: 2 pasien

25. Tanjung Duren Utara: 1 pasien

26. Tomang: 13 pasien

27. Cengkareng Timur: 3 pasien

28. Duri Kosambi: 3 pasien

29. Tanjung Duren Selatan: 2 pasien

30. Cengkareng Barat: 1 pasien

31. Kedaung Kali Angke: 1 pasien

32. Jembatan Besi: 1 pasien

33. Glodok: 1 pasien

34. Kemanggisan: 1 pasien

35. Wijaya Kusuma: 1 pasien

36. Tanah Sereal: 1 pasien

37. Slipi: 1 pasien

Jakarta Utara: 57 pasien

1. Sunter Jaya: 2 pasien

2. Sukapura: 1 pasien

3. Kelapa Gading Barat: 6 pasien

4. Kelapa Gading Timur: 15 pasien

5. Pegangsaan Dua: 4 pasien

6. Tugu Selatan: 1 pasien

7. Tugu Utara: 3 pasien

8. Ancol : 1 pasien

9. Pluit: 7 pasien

10. Kebon Bawang: 1 pasien

11. Sungai Bambu: 2 pasien

12. Sunter Agung: 7 pasien

13. Kamal Muara: 1 pasien

14. Pejagalan: 1 pasien

15. Kalibaru: 1 pasien

16. Rorotan: 1 pasien

17. Pademangan Barat: 2 pasien

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com