Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UPDATE]: Sebaran 1.071 Pasien Positif Covid-19 di 191 Kelurahan Jakarta

Kompas.com - 05/04/2020, 08:23 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 1.071 orang per Sabtu (4/4/2020) kemarin pukul 18.00 WIB.

Data terbaru kasus Covid-19 DKI Jakarta tersebut bisa dilihat di situs web corona.jakarta.go.id.

Dari 1.071 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) yang menyebabkan Covid-19 itu, sebanyak 58 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 99 orang lainnya meninggal dunia.

Dari total kasus positif, alamat 661 pasien sudah diketahui, sementara tempat tinggal 410 orang lainnya masih belum diketahui.

Baca juga: Pantau Persebaran Risiko Covid-19, Developer Lokal Kembangkan Aplikasi IndonesiaBisa

Kelurahan tempat tinggal 661 pasien tersebut bisa dilihat melalui peta sebaran yang ditampilkan dalam situs web.

Tempat tinggal 661 pasien itu tersebar di 191 kelurahan di lima kota di Jakarta.

Hanya Kabupaten Kepulauan Seribu yang tidak dilaporkan ada kasus.

Berikut sebaran pasien positif Covid-19 tersebut:

Jakarta Utara:

1. Kalibaru: 1 pasien

2. Rorotan: 1 pasien

3. Sukapura: 2 pasien

4. Kelapa Gading Barat: 10 pasien

5. Kelapa Gading Timur: 16 pasien

6. Pegangsaan Dua: 3 pasien

7. Lagoa: 1 pasien

8. Tugu Selatan: 1 pasien

9. Tugu Utara: 4 pasien

10. Ancol : 1 pasien

11. Pademangan Barat: 4 pasien

12. Kamal Muara: 1 pasien

13. Kapuk Muara: 1 pasien

14. Pejagalan: 4 pasien

15. Penjaringan: 1 pasien

16. Pluit: 8 pasien

17. Kebon Bawang: 1 pasien

18. Sungai Bambu: 4 pasien

19. Sunter Agung: 8 pasien

20. Sunter Jaya: 3 pasien

Jakarta Barat:

1. Jembatan Besi: 1 pasien

2. Jembatan Lima: 1 pasien

3. Krendang: 1 pasien

4. Glodok: 1 pasien

5. Maphar: 1 pasien

6. Jatipulo: 3 pasien

7. Kemanggisan: 2 pasien

8. Kota Bambu Utara: 4 pasien

9. Palmerah: 5 pasien

10. Slipi: 2 pasien

11. Joglo: 2 pasien

12. Kembangan Selatan: 2 pasien

13. Kembangan Utara: 4 pasien

14. Meruya Selatan: 1 pasien

15. Meruya Utara: 2 pasien

16. Srengseng: 10 pasien

17. Duri Kepa: 7 pasien

18. Kebon Jeruk: 16 pasien

19. Kedoya Selatan: 6 pasien

20. Kedoya Utara: 4 pasien

21. Kelapa Dua: 6 pasien

22. Sukabumi Selatan: 3 pasien

23. Sukabumi Utara: 1 pasien

24. Kalideres: 13 pasien

25. Kamal: 1 pasien

26. Pegadungan: 22 pasien

27. Tegal Alur: 3 pasien

28. Grogol: 1 pasien

29. Jelambar: 5 pasien

30. Jelambar Baru: 3 pasien

31. Tanjung Duren Selatan: 3 pasien

32. Tanjung Duren Utara: 3 pasien

33. Tomang: 13 pasien

34. Wijaya Kusuma: 4 pasien

35. Cengkareng Barat: 1 pasien

36. Cengkareng Timur: 3 pasien

37. Duri Kosambi: 4 pasien

38. Kapuk: 3 pasien

39. Kedaung Kali Angke: 1 pasien

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com