Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Ambulans yang Buang APD Bekas ke Selokan Bukan Milik Puskesmas Jagakarsa

Kompas.com - 08/04/2020, 14:18 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Kepala Puskesmas Jagakarsa, Susilowati, memastikan jika ambulans yang kedapatan membuang alat pelindung diri (APD) bekas di selokan bukan dari pihaknya.

"Insya Allah enggak. Ambulans kita kan buat rujukan pasien," kata Susilowati saat dihubungi di Jakarta, Rabu (8/4/2020).

Susilowati berharap pihak kepolisian bisa mengejar para pelaku yang membuang sembarangan APD tersebut.

Baca juga: Viral, Video APD Bekas Pakai Dibuang Sembarangan ke Selokan Warga di Jagakarsa

"Kalau kasus kayak gitu kan bisa dicek kamera CCTV di jalan, kalau mau ditelusuri loh ya. Kan harusnya ketahuan tuh kalau ada CCTV siapa-siapanya," ucap dia.

Sebelumnya, ditemukan pakaian APD bekas pakai lengkap dengan sarung tangan di selokan di jalan Moch Khafi, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/3/2020).

Video temuan limbah APD itu pun viral di media sosial. Video itu sempat diposting di akun Instagram @jakarta.terkini.

Dalam keterangan video, pihak RW setempat sudah menginstruksikan untuk membakar APD tersebut.

Salah seorang pria yang ada di dalam video tersebut mengatakan jika APD itu dibuang dari dua mobil Ambulans.

"Nih yang buang mobil ambulan UGD," kata pria yang ada di dalam video.

Polres Jakarta Selatan pun membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut keterangan beberapa sakis, APD tersebut memang dibuang dari sebuah mobil.

"Keterangan dari saksi ya sementara ada 2 mobil berhenti di TKP, tidak turun membuang baju APD. Kata ketua RW tersebut dibuang ke selokan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Budi Sartono.

Baca juga: Kapolres Jaksel: APD Bekas Pakai yang Dibuang ke Selokan Sudah Dibakar

Hingga saat ini, polisi masih memeriksa beberapa saksi untuk mencari tahu identitas dari mobil ambulans tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com