TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Keamanan tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan penyakit Covid-19 turut menjadi perhatian berbagai pihak.
Tidak terkecuali oleh salah satu pengusaha konveksi yang berlokasi di kawasan Perumahan Vila Inti Persada, Pamulang Timur, Tangerang Selatan.
Konveksi dengan nama Glatts yang semula bergerak dalam pembuatan pakaian olahraga, kini beralih membuat alat pelindung diri (APD) baik hazmat maupun pelapis sepatu bagi tenaga medis.
Baca juga: Sebanyak 48 TPS di Jakarta Dipakai Khusus untuk Sampah Masker dan APD
Pemilik konveksi, Muhammad Kahfi mengatakan, pembuatan APD bagi tenaga medis ini sudah dilakukan sejak dua minggu terakhir.
"Sudah dua minggu kita buat APD ini. Awal mula konveksi ini produksi pakaian olahraga saja. Tapi dalam kondisi seperti ini (Pandemi Covid-19) kita produksi APD," kata Kahfi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/4/2020).
Kahfi berkisah, peralihan produksi tersebut dilakukan setelah prihatin dengan APD yang digunakan oleh tenaga medis selama menangani kasus covid-19.
Menurutnya, masih banyak tenaga medis yang masih menjadikan jas hujan sebagai APD sementara.
Padahal, kata Kahfi, tenaga medis memiliki risiko paling besar karena berinteraksi langsung dengan pasien.
"Istri saya kan tenaga medis sebelumnya. Tapi sekarang sudah tidak. Saya lihat di postingan temannya yang juga tenaga medis, pakai jas hujan menangani pasien Covid-19. Dari situ hati saya tergerak. Saya buat dan saya donasikan ke puskesmas dan rumah sakit," kata Kahfi.
Kahfi mengatakan, sebanyak 80 unit APD dapat diproduksi setiap hari dengan dibantu lebih dari 10 pekerja.
Dalam membuat APD, Kahfi juga selalu mengacu pada standar World Health Organization (WHO).
"Standar APD ini ya standar WHO yang kita lihat di web Kemenkes. Kita juga sudah mengajukan ke Kemenkes soal pembuatan APD ini," katanya.
Baca juga: Utamakan Pesanan APD, Konveksi Rumahan di Jakarta Pusat Rela Tunda Produksi Pakaian
Saat ini, Kahfi sudah membagikan APD buatannya ke beberapa puskesmas dan rumah sakit yang berlokasi di wilayah Tangerang Selatan.
"Saat ini baru hanya di Tangsel aja. Itu setiap puskesmas itu kita beri 50 APD," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.