Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bogor Anggarkan Rp 300 Miliar untuk Penanganan Covid-19

Kompas.com - 10/04/2020, 20:14 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menganggarkan dana sebesar Rp 300 miliar lebih untuk program percepatan penanganan Covid-19.

Anggaran tersebut bersumber dari biaya tak terduga (BTT), pemangkasan anggaran organisasi perangkat daerah (OPD), dan pemangkasan anggaran DPRD Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menjelaskan, mekanisme peruntukan anggaran itu dibagi menjadi tiga tahap.

Baca juga: Penerapan PSBB Kota Bogor Kemungkinan Dilakukan Pekan Depan

Tahap pertama, yaitu kebutuhan logistik sebesar Rp 210 miliar dan pencegahan Rp 21 miliar.

Tahap kedua untuk program RW Siaga Corona dengan biaya Rp 5,7 miliar, paket sembako untuk kebutuhan selama tiga bulan sebesar Rp 38 miliar, dan dapur umum Rp 4 miliar.

Sementara, untuk tahap tiga diperuntukkan program pasca bencana yang meliputi kompensasi retribusi Rp 18 miliar serta modal usaha Industri Kecil Menengah dan Mikro sebesar Rp 16 miliar.

"Kami sudah memberikan gambaran dan situasi terakhir dalam penanganan permasalahan penyebaran Covid-19 di Kota Bogor kepada DPRD, termasuk membahas soal anggaran," kata Dedie, Jumat (10/4/2020).

Ia menambahkan, sejauh ini Pemkot Bogor masih menyiapkan sejumlah kelengkapan data surat permohonan rekomendasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk diserahkan kepada Kementerian Kesehatan.

Dedie mengatakan, usulan penerapan PSBB ini pun sudah disampaikan kepada DPRD.

Sebab, menurutnya, penerapan PSBB sebaiknya diikuti wilayah-wilayah di sekitar Jakarta demi mengefektifkan langkah-langkah yang diambil.

Pasalnya, jika PSBB dilakukan se-Jabodetabek dan serentak akan terlihat tingkat efektifitasnya.

"Kami lakukan ini sebagai respon dari DKI yang sudah mendapatkan rekomendasi Kemenkes dan sudah menerapkan PSBB terhitung hari ini," tutur dia.

Baca juga: Penerapan PSSB Kota Bogor Diusulkan Berbarengan dengan Bantuan dari Pemprov Jabar

"Akan lebih baik PSBB dilakukan secara bersama-sama dan pembatasan-pembatasan nanti akan kami dibicarakan dengan masing-masing pemerintah daerah. Pemkot Bogor pun masih harus menghitung dampak ekonomi," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com