BEKASI, KOMPAS.com - Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meminta para kepala desa agar mempersiapkan lumbung pangan di wilayahnya.
Lumbung pangan ini merupakan cadangan pangan selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka mencegah penularan Covid-19.
"Saya sudah melakukan koordinasi dengan desa-desa untuk membuat lumbung pangan. Nantinya akan ditempatkan di tempat ibadah seperti mushala ataupun masjid di sekitar," kata Eka, pada Selasa (14/4/2020), sebagaimana dikutip dari Wartakotalive.com.
Baca juga: Rabu Besok, Pemkot Bekasi Mulai Bagikan Paket Bansos bagi 130.000 KK
Eka mengungkapkan, adanya lumbung pangan ini untuk mengantisipasi gejolak sosial masyarakat yang belum terdata.
Bantuan lumbung pangan ini juga bisa diperoleh dari masyarakat ataupun para pelaku usaha di sekitar desa maupun kecamatan.
"Lumbung pangan ini merupakan cadangan pangan untuk daerah pedesan, silakan bisa partisipasi warga yang rezekinya lebih atau pelaku usaha selain dari bantuan kami," imbuh dia.
Untuk pemberian bantuan saat PSBB, Eka menjelaskan, ada tujuh pintu bantuan yang akan diterima.
Ketujuh bantuan tersebut yakni Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako pangan nontunai, kartu prakerja untuk pengangguran dan PHK, Bansos Presiden, Dana Desa, Dana Sosial Provinsi, dan dana sosial kabupaten/kota sekitar yang memberlakukan PSBB.
Eka akan memastikan bantuan yang diterima oleh warga tepat sasaran dan tidak terjadi duplikasi.
Ia mengaku akan mengerahkan aparatur baik kecamatan hingga pengurus RT dan RW untuk mendata seluruh warga baik yang ber-KTP Kabupaten Bekasi maupun yang belum ber-KTP tetapi berdomisili di Kabupaten Bekasi.
“Pendataan dan sosialisasi sudah mulai dilakukan, supaya bisa diselesaikan secepatnya.
"Hal ini agar saat PSBB dimulai, masyarakat bisa langsung mendapatkan bantuan tersebut,” kata Eka.
Eka berharap seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi dapat ikut menyukseskan penerapan PSBB guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Diminta ikut mematuhi aturan PSBB ini, agar semua yang sudah dilakukan dapat berjalan secara maksimal dan penyebaran Corona bisa diatasi," tutup Eka. (MAZ)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.