Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Pembubaran Ibadah di Rumah di Cikarang Diselesaikan secara Damai

Kompas.com - 20/04/2020, 12:30 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Imam Mulyana, yang disebut sebagai tokoh agama, bersama pengurus RT di Kampung Rawasentul, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi telah berdamai dengan keluarga Jamin Sihombing.

Ibadah keagamaan di rumah Jamin hari Minggu (19/4/2020) kemarin dibubarkan secara paksa oleh Imam dan pengurus RT setempat.

Kapolres Metro Kabupaten Bekasi, Kombespol Hendra Gunawan, memastikan adanya perdamaian antara kedua pihak itu.

Hendra mengatakan, kedua belah pihak telah menandatangani surat tertulis untuk bersepakat berdamai. Kasus itu pun tidak dibawa ke ranah hukum.

Baca juga: Ibadah di Rumah Saat PSBB Dibubarkan Tetangga, Polisi Bilang Itu karena Salah Paham

“Kan udah disepakatin berdamai, tidak ada ranah hukum. Sudah ada kesepakatan bersama bentuk tertulis,” ujar Hendra saat dihubungi, Senin (20/4/2020).

Menurut Hendra, keluarga Jamin Sihombing telah memaafkan dan memahami tindakan pihak RT serta tokoh agama yang terlibat dalam aksi itu.

“Jadi gini, ini enggak ada kaitannya dengan masalah agama. Semuanya hanya penertiban PSBB. Hanya saja karena ada kegiatan agama, maka dikaitkan dengan pembubaran ibadah,” kata dia.

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah diterapkan di Kabupaten Bekasi demi memutus rantai penyebaran wabah Covid-19.

Selama PSBB masyarakat diimbau tidak keluar rumah. Ibadah keagamaan pun diminta untuk dilakukan di rumah.

Keluarga Jamin Sihombing menerapkan kebijakan itu. Mereka beribadah di rumah, bukan di tempat ibadah sebagaimana bisanya. Namun muncul kesalahpahaman dari pihak Imam Mulyana dan RT setempat.

Hendra mengatakan, dengan adanya kejadian itu, pihak kepolisian akan meningkatkan Forum Antar Umat Beragama agar tidak terjadi lagi kesalah pahaman terkait peribadatan.

“Iya jelas jadi evaluasi, kami akan meningkatkan Forum Antar Umat Beragama supaya nanti enggak ada miss persepsi atau miss komunukasi seperti saat ini,” kata dia.

Hendra mengimbau agar selama PSBB masyarakat terus meningkatkan komunikasi antar umat beragama, terutama terkait peribadatan.

“Imbauannya agar meningkatkan komunikasi dan meningkatkan toleransi umat beragama khususnya dalam menjalankan peribadatan. Namun peribadatan itu juga harus disesuaikan norma yang berlaku dan aturannya yang ada,” ujar dia.

Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang sedang beribadah di rumah dibubarkan orang lain beredar di media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com