Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks, Pesan Berantai tentang Kakak Adik di Tangerang Terjangkit Covid-19 Setelah Bermain

Kompas.com - 25/04/2020, 16:51 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah pesan berantai yang mengabarkan seorang kakak beradik terjangkit Covid-19 setelah pulang bermain dari luar rumah di kawasan Tangerang, beredar melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Di dalam pesan itu, tertulis dua kakak dan adik tersebut kini sedang dijemput oleh tim medis untuk dibawa ke rumah sakit.

Berikut isi pesan tersebut:

"Di’Tangerang, dua bersaudara kakak beradik terjangkit Covid-19, setelah pulang dari bermain diluar rumah.

Saat ini sdg dijemput oleh Team Medis utk dibawa ke’Rumah Sakit.

Pengalaman berharga bagi para orang tua yg msh mempunyai anak atau cucu, yg suka bermain diluar rumah.

Apbl sdh plg rmh, lgsg cuci tangan, cuci kaki & dianjurkan skln utk mandi.
Klr rmh hrs memakai masker !!!"

Baca juga: Wali Kota Tangerang Minta Warga Muslim Tetap Beribadah di Rumah Selama Ramadhan


Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi memastikan kabar tersebut adalah hoaks.

Apalagi, pesan berikut suasana yang menggambarkan kondisi kakak beradik yang viral di media sosial juga telah dihapus oleh adminnya.

"Kontennya sudah dihapus. Kemungkinan besar hoaks," kata Liza saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).

Menurur Liza, Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tangerang juga telah mendatangi lokasi kakak beradik itu yang disebut berada di kawasan Aeropolia, Neglasari, Tangerang itu.

Namun, warga setempat menyatakan tidak ada kakak beradik terjangkit Covid-19 yang dijemput oleh tim medis.

Baca juga: Dua Anggota Keluarga Pasien 01 di Kepulauan Seribu Dinyatakan Positif Covid-19

"Menyatakan bahwa kejadian tersebut bukanlah di sekitar Aeropolis. Koordinasi dengan Pak RW 07 Neglasari juga tidak ada penjemputan di wilayahnya," katanya.

Saat ini, Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangerang juga telah berkoordinasi dengan petugas keamanan mengenai kabar kasus yang menimpa warga kawasan Aeropolis, Tangerang.

"Koordinasi dengan security Aeropolis dan menyatakan tidak ada juga penjemputan penghuni oleh ambulans. Namun warga tetap waspada, agar kejadian ini tidak menimpa keluarganya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com