Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Terlilit Sarung di Rumah Penyekap Ibu Muda Diduga Dianiaya hingga Tewas

Kompas.com - 12/05/2020, 14:53 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat perempuan terlilit sarung yang dikubur dekat rumah kontrakan AA (37), pelaku penyekapan istrinya di Parung Panjang, Bogor dipastikan korban pembunuhan.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Sumy Hastry Purwanti mengatakan, dari hasil autopsi, korban meninggal karena luka penganiayaan.

"Meninggal karena luka penganiayaan benda tumpul di bagian kepala," kata Hastry saat dikonfirmasi, Selasa (12/5/2020), dikutip dari Tribunjakarta.com.

Baca juga: Tim Forensik RS Polri Kesulitan Identifikasi Identitas Jenazah Terlilit Sarung

Namun, saat ini identitas perempuan tersebut belum bisa dipastikan karena jasadnya sudah membusuk.

Korban diperkirakan sudah lebih dari satu bulan terkubur sehingga identifikasi secara fisik dan sidik jari sudah tak mungkin dilakukan.

Satu-satunya cara identifikasi secara disaster victims identification (DVI) yang kerap digunakan dalam kasus korban kecelakaan.

"Harus lewat membandingkan DNA korban dengan anggota keluarganya dan lewat pemeriksaan gigi," ujar Hastry.

Data pembanding belum didapat karena Polres Bogor belum menerima laporan dari warga yang merasa anggota keluarga korban.

Untuk sementara, jasad korban tetap disimpan di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati hingga identitasnya terungkap.

Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati, Asri Megaratri menuturkan, dari hasil autopsi korban dipastikan sudah berusia dewasa.

"Usia diperkirakan antara 17-40 tahun. Kita masih lakukan proses identifikasi secara kedokteran forensik," tutur Asri.

Penyidik Satreskrim Polres Bogor menemukan jasad korban usai mendapat keterangan dari istri AA yang disekap, SM (17).

Berdasarkan keterangan SM, petugas menemukan jasad korban pada Jumat (8/5/2020) dalam keadaan terbungkus sarung.

SM tidak menyebutkan secara jelas siapa perempuan yang dikubur tersebut.

Baca juga: Jenazah Terlilit Sarung di Rumah Penyekap Ibu Muda di Bogor Sudah Dikubur Lebih dari Sebulan

Ia mengaku masih shock dan trauma. Kengerian yang pernah dialaminya selama disekap tak SM ingat semuanya.

"Saya enggak bisa napas, jadi saya juga lupa," singkat SM.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Forensik RS Polri: Mayat Perempuan Terkubur di Rumah Penyekap Istri Dipastikan Korban Pembunuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com