Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakarta Timur Minta Warga Tak Shalat Idul Fitri di Masjid dan Lapangan

Kompas.com - 21/05/2020, 16:19 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar menyerukan warganya untuk tidak melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri secara berjamaah di masjid-masjid atau lapangan.

Hal itu disampaikan Anwar demi mencegah terjadinya penularan Covid-19 saat lebaran nanti.

"Untuk mencegah, mengurangi dan melindungi masyarakat dari risiko penularan Covid-19, maka dengan ini diserukan kepada seluruh umat Islam serta pengurus masjid dan mushala di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur untuk tidak mengadakan shalat Idul Fitri di masjid, mushala atau di lapangan," kata Anwar dalam surat edarannya, Kamis (21/5/2020).

Baca juga: Shalat Id di Masjid Diizinkan di Zona Hijau Bekasi, IDI Harap Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19

Anwar meminta warga untuk melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri di rumah masing-masing bersama anggota keluarga.

Selain itu, Anwar meminta warga tak melakukan takbiran keliling.

Ia juga meminta masing-masing lurah dan camat bekerjasama dengan MUI dan Dewan Masjid Indonesia untuk menyosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat.

Para lurah dan Camat juga diminta untuk mengawasi dan memastikan tak ada satupun pelaksanaan shalat Idul Fitri di masjid, mushala, ataupun lapangan serta takbiran keliling.

"Untuk takbir diperbolehkan dilaksanakan di masjid dan mushala dengan menggunakan pengeras suara, dan untuk menghindari berkumpulnya massa dalam jumlah besar di dalam masjid dan mushala disaat pelaksanaan takbir para pengurus masjid dan mushala agar tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang telah diatur sesuai ketentuan dari Pemerintah," ucap Anwar.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan warga agar tidak melaksanakan shalat Idul Fitri di masjid tetapi shalat di rumah saja.

Shalat Idul Fitri di masjid bakal menimbulkan interaksi dengan banyak orang sehingga dikhawatirkan terjadi penyebaran Covid-19.

"Kami sangat khawatir ini akan menimbulkan interaksi yang berdampak tersebarnya virus dan berakhir pada kematian. Lebih baik shalat Idul Fitri di rumah," ujar Riza dalam live streaming di akun Instagram-nya, Rabu (20/5/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com