Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merugi Saat Pandemi, PPD Rambah Pasar Antar Jemput Karyawan

Kompas.com - 01/07/2020, 06:43 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur  Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), Pande Putu Yasa mengatakan, PPD kini mulai merambah jasa antar jemput karyawan swasta.

Hal tersebut merupakan upaya PPD menyikapi turunnya pemasukan perusahaan selama pandemi Covid-19.

Pande mengatakan, PPD telah menandatangani kontrak kerja dengan beberapa perubahan besar.

"Dari perusahaan Kapal  Api sudah berkontrak dengan kami untuk sejumlah 29 armada. Dalam waktu dekat ini ada Adidas sekitar 70 bus, terus ada perusahaan yang sudah masuk," kata Pande, Selasa (30/6/2020).

Baca juga: PPD Menegaskan Tak Terkait dengan Korupsi Pengadaan Bus Transjakarta

Namun, dia memastikan tidak semua armada bus PPD dialihkan untuk pelanggan swasta. Beberapa bus Transjakarta dan Transjabodetabek saat ini masih beroperasi walau ada pandemi Covid-19.

Pande sebelumnya mengungkapkan, pendapatan perusahaan itu dari bus Transjakarta dan Transjabodetabek merosot tajam karena dampak pandemi Covid-19. Banyak bus yang tidak operasikan sehingga pendapatan pun berkurang.

"Awalnya pendapatan kami bisa masuk hampir mendekati Rp 30 miliar dalam sebulan (dari Transjakarta). Artinya pendapatan kami di Transjakarta sekitar 1 miliar per hari. Sekarang ini cuma di kisaran 12 miliar (per bulan)," kata dia.

Baca juga: Pendapatan Perum PPD Turun Hingga 80 Persen Saat Pandemi Covid-19

Pendapat yang berkurang juga dirasakan dari bus Transjabodetabek. 

"Kalau bicara perbulannya ya mendekati 60 sampai 80 persenlah pendapatan kami menurun," kata Pande.

Dia berharap pandemi Covid-19 cepat berakhir sehingga perusahaan dapat melayani masyarakat seperti semula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com