JAKARTA,KOMPAS.com - Perum Pengangkutan Umum Djakarta (PPD) mengaku pendapatannya merosot drastis selama pandemi Covid-19. Pendapatan menurun lantaran jam operasional PPD berkurang terutama untuk bus Transjakarta dan Transjabodetabek.
Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa, mengemuakan anjloknya pendapatan perusahaan karena dampak pandemi Covid-19.
"Awalnya pendapatan kami bisa masuk hampir mendekati Rp 30 miliar dalam sebulan. Artinya pendapatan kami di Transjakarta sekitar 1 miliar per hari. Sekarang ini cuma dikisaran 12 miliar (per bulan)," kata Pande, Selasa (30/6/2020).
Baca juga: Naik Bus PPD Kini Bisa Bayar Pakai Seluruh Kartu Uang Elektronik
Pendapat yang berkurang juga dirasakan dari bus Transjabodetabek. Sebelum pandemi Covid-19 , lanjut Pande, pihaknya bisa meraup pendapatan satu miliar rupiah dalam satu hari.
" Kalau bicara perbulannya ya mendekati 60 sampai 80 persenlah pendapatan kami menurun," ujar Pande.
Namun, Pande memastikan pihaknya tidak berhenti dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Beberapa armadanya masih terus beroperasi. Pihaknya juga memastikan karyawan internal perum PPD tetap mendapatkan hak yang setimpal berupa upah yang layak.
"Awalnya hak yang kami bayarkan kepada karyawan menjadi hambatan. Tapi alhamdulillah hambatan itu tidak sesignifikan yang kami bayangkan," ucap dia.
"Di kami sih sampai sekarang untuk penerimaan gaji masih bisa kami tanggulangi," kata dia.
P]PPD bahkan memberikan penghargaan kepada beberapa karyawannya yang masih beroperasi di lapangan walau ada bahaya Covid-19.
Dia berharap bentuk penghargaan itu bisa jadi motivasi para pegawainya untuk tetap bekerja giat melayani masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.