Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Disarankan Tak Izinkan Dulu Bioskop Buka, Ini Alasannya

Kompas.com - 16/07/2020, 10:38 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan menyarankan Pemprov DKI Jakarta tidak mengizinkan bioskop buka terlebih dahulu.

Alasan dia, bioskop rentan menjadi lokasi penularan Covid-19.

Apalagi, angka reproduksi (Rt) Covid-19 di Jakarta terus naik secara perlahan pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

"Bioskop harusnya tidak (diizinkan buka), karena bioskop itu lebih sulit menurut saya. Bioskop itu risikonya adalah ruang tertutup, terus pakai AC," ujar Iwan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/7/2020).

Baca juga: Pemprov DKI Izinkan Aktivitas Bioskop hingga Event Outdoor Mulai 6 Juli

Iwan berujar, virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) mudah tersebar di ruang ber-AC. Apalagi, SARS-CoV kini terbukti bisa menular lewat udara (airborne). 

Jika ada penonton yang terinfeksi Covid-19, virus akan dengan mudah menyebar di ruangan bioskop.

"Dalam kondisi sekarang, kalau misalnya bioskop ada 50 penonton, kemungkinan besar ada yang (terinfeksi) Covid-19. Itu kan dengan AC menyebar ke mana-mana," kata dia.

Baca juga: Bioskop Seluruh Indonesia Serentak Beroperasi 29 Juli 2020

Selain itu, menurut Iwan, pengawasan untuk memastikan jaga jarak aman di dalam ruangan bioskop sulit dilakukan.

Penonton bisa saja berpindah tempat duduk saat lampu ruangan dimatikan dan film mulai diputar.

"Bagaimana bisa jaga jarak terjamin di bioskop. Sesudah filmnya main, bagaimana bisa yakin bahwa penontonnya tidak pindah, kan dia sama temannya," ucap Iwan.

Baca juga: GPBSI Ikuti Arahan Pemerintah, Anak di Bawah 9 Tahun dan Lansia Dilarang Datang ke Bioskop

Pemerintah provinsi DKI Jakarta mengizinkan bioskop kembali beroperasi pada masa perpanjangan PSBB transisi.

Pemutaran film (bioskop), produksi film, dan penyelenggaraan pertunjukan atau nobar di ruang terbuka boleh beroperasi mulai 6 Juli 2020.

Meskipun demikian, Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengatakan, pengelola bioskop sepakat akan membuka kembali bioskop secara serentak di seluruh Indonesia mulai 29 Juli 2020.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Bioskop di Jakarta Hanya Beroperasi hingga Pukul 22.00 WIB

GBPSI mewakili XXI, CGV, Cinepolis, Dakota Cinema, Platinum, dan New Star Cineplex.

Para pengelola bioskop sepakat untuk buka mulai 29 Juli karena membutuhkan waktu untuk menerapkan protokol kesehatan saat kembali beroperasi.

Seluruh manajemen bioskop juga harus memastikan kesiapan materi komunikasi dan sosialisasi penerapan protokol kenormalan baru di lingkungan bioskop.

Manajemen juga harus memberikan edukasi dan pelatihan internal terkait penerapan protokol kenormalan baru kepada seluruh karyawan yang akan bertugas di bioskop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com